Olahraga, gemasulawesi – Bali pada bulan Agustus tahun ini, bakal digunakan sebagai tuan rumah di ANOC World Beach Games 2023, dimana pada ajang ini juga sejumlah atlet Israel telah memastikan diri lolos kualifikasi dan berpotensi tanding di Indonesia.
Seiring dengan topik penolakan timnas Israel untuk mengikuti event Piala Dunia U-20 2023 oleh sejumlah pihak, membuat FIFA mencabut Indonesia sebagai penyelenggara ajang tersebut.
Nah kali ini, event ANOC World Beach Games 2023 juga sedang disorot. Karena kompetisi ini bakal di gelar tepatnya di Bali pada tanggal 5 sampai dengan 12 Agustus 2023.
Tetapi ada sejumlah atlet dari Israel juga memastikan dirinya lolos kualifikasi dan tentu kedepannya juga bakal melakoni kompetisi ke Bali.
AWBG 2023 di Bali sendiri bakal diikuti dari perwakilan 130 negara dengan total kurang lebih sebanyak 1500an atlet, tidak terkecuali juga oleh Israel.
Dalam event ini bakal mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga.
Dimana Israel akan ikut bertanding di basket putra nomor 3×3, serta renang perairan terbuka putri bernomor 5 kilometer.
Masing-masing wakil dari Israel telah memenuhi syarat lewat jalur kualifikai yang telah digelar sebelumnya.
Tentunya hal ini akan menjadi pertanyaan, apakah para atlet Israel tersebut juga bakal ditolak masuk ke Indonesia terkhususnya Bali atau tidak.
Karena sebelumnya I Wayan Koster selaku Gubernur Bali, menolak secara mentah-mentah kehadiran dari Timnas Israel untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Meski publik Indonesia begitu sensitif dengan Israel, tetapi dari pantauan Gemasulawesi.
Sejauh ini belum ada penolakan untuk atlet Israel, yang bakal berkompetisi di Bali, dalam ajang ANOC World Beach Games 2023.
Baca: Delapan Warga Israel Dibunuh Saat Meninggalkan Sinagoge di Yerusalem Timur
Sama-sama suatu ajang olahraga yang mana bakal bertuan rumah di Indonesia dan ada juga Israel sebagai salah satu peserta.
Tetapi di ajang AWBG 2023 ini reaksi yang dilakukan oleh publik Indonesia, tak begitu gencar melakukan penolakan.
Oleh Raja Sapta Oktohari selaku Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia) menyampaikan jika memang sementara ini belum ada kendala.
Baca: Top 3 Pantai Terbaik di Minahasa Sulawesi Utara, Salah Satunya Wanua Tulap!
“Saat ini, belum ada kendala. Sekali lagi dalam jiwa sportifitas olahraga itu. Kita akan berjuang sampai akhir. Tak ada istilah, kalah sebelum bertanding” kata Raja Sapta Oktohari pada 29 Maret 2023.
Dia juga meyakini dan optimis jika event AWBG 2023 di Bali, yang disebut sebagai pesta olahraga terbesar urutan ketiga di dunia ini.
Setelah Olimpiade Musim Panas dan Dingin, bakal berjalan dengan baik. Jikapun nantinya ada kendala akan dapat mendapatkan solusi yang fleksibel.
“AWBG punya mekanismenya sendiri. Bila ada kendala, yang dialami di lapangan dan itu bisa dilakukan secara fleksibel” tutur Raja Sapta Oktohari. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News