Jelang MotoGP 2020, Rossi dan Maverick Pamer Motor Yamaha Versi Terbaru

<p>Peluncuran Motor Yamaha YZR M1 MotoGP 2020. (GridOto)</p>
Peluncuran Motor Yamaha YZR M1 MotoGP 2020. (GridOto)

Jakarta, gemasulawesi.comJelang gelaran MotoGP tahun 2020, Valentino Rossi dan Maverick Vinales pamer motor Yamaha versi terbaru.

Dikutip dari detiksport, Tim Monster Energy Yamaha MotoGP resmi memperkenalkan tim balap untuk musim 2020. Di Sepang Malaysia, beberapa waktu lalu. Valentino Rossi dan Maverick Vinales memamerkan Yamaha YZR-M1 versi 2020.

Tampilan Yamaha M1 2020 tak jauh berubah dari model tahun lalu. Livery dengan kombinasi warna biru dominan hitam masih melekat di badan M1. Pun demikian dengan logo Monster Energy yang tercetak besar di fairing M1.

Meski dari tampilan luar tak banyak yang berbeda, dari segi teknis Yamaha M1 2020 mendapat sedikit ubahan. Yamaha fokus menggali lebih banyak tenaga dan top speed dari mesin inline-empat silinder demi menyaingi Honda dan Ducati.

Walaupun bakal lebih kencang, namun M1 versi 2020 diklaim tetap andal saat digunakan cornering (menikung).

The Doctor Rencana Gabung Petronas Yamaha

Sebagai informasi, Rossi akan menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha. Posisi Rossi akan digantikan oleh Fabio Quartararo mulai tahun 2021. Rossi memiliki banyak opsi setelah dirinya tak lagi di Monster Energy Yamaha. Pembalap The Doctor bisa memilih pensiun, pindah ke tim satelit atau pindah ke tim pabrikan lain.

Menanggapi musim terakhir bersama Tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi menilai bergabung dengan tim Petronas SRT adalah pilihan terbaik. Ia juga menepis gagasan membalap dengan tim miliknya VR46 di MotoGP.

“Tim VR46 dengan Yamaha? Aku tertawa karena aku suka gagasan itu tetapi kita tidak punya uang! Ini masalah besar! Lebih baik dengan Petronas,” tegasnya.

Tim Monster Energy Yamaha memutuskan tak memperpanjang kontrak Rossi yang akan habis akhir musim MotoGP 2020. Posisinya pada musim 2021 digantikan Fabio Quartararo.

Pebalap asal Prancis ini naik level dari Pertonas SRT. Ia bakal mendampingi Maverick Vinales di musim depan.

Saat kariernya berada di persimpangan jalan ini, Rossi mengambil keputusan mengejutkan dengan memilih menjadi pembalap tim Petronas SRT pada musim 2021. Keputusan The Doctor ini banyak dipertanyakan.

Ia juga menepis kemungkinan dirinya akan membalap bersama tim balap miliknya VR46 di musim 2021. Tim VR46 sendiri saat ini sudah meramaikan kelas Moto3 dan Moto2, tapi belum ikut serta di kelas MotoGP.

Rossi dianggap tak pantas hanya membalap di tim satelit dengan nama besar yang dimilikinya. Namun, pria 40 tahun ini menilai bergabung dengan tim Petronas SRT adalah pilihan terbaik untuk kariernya.

“Mereka adalah tim muda yang bagus dengan peluang untuk terus berkembang. Mereka memiliki uang dan sangat serius. Penting bagi saya untuk tetap membalap dengan M1. Berganti pabrikan jelas hal yang tak mudah terutama pada usia dan pada titik karir saya saat ini,” tutupnya. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Akan Miliki Sirkuit Balap Motor

...

Artikel Terkait

wave

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;