Marc Marquez Kepikiran Pensiun Dini, Alex Marquez Yakinkan Agar Tidak Melakukannya

<p>Marc Marquez berpose usai finis ketiga pada sesi kualifikasi kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, 22 Oktober 2022. (Foto oleh MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)</p>
Marc Marquez berpose usai finis ketiga pada sesi kualifikasi kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, 22 Oktober 2022. (Foto oleh MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Olahraga, Gemasulawesi – Alex Marquez mengaku cukup sulit meyakinkan sang kakak, Marc Marquez kepikiran pensiun dini, Namun Alex tetap berusaha menyakinkannya untuk tidak berpikir pensiun dini dari MotoGP sebelum harus menjalani operasi keempat pada lengan kanannya.

Usai Kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020, tulang Marc menjalani tiga kali operasi dalam waktu enam bulan. Ia kemudian kembali balapan pada awal 2021, namun kondisi tulangnya tak kunjung membaik selama 1,5 tahun.

Rasa pesimis Marc terus bertambah karena diplopia, yang juga dikenal sebagai penglihatan ganda, yang sering kambuh di awal tahun 2022.

Saat itulah Marc mulai berpikir untuk pensiun dini pada usia 29 tahun. Menurut Marca, Alex pun mengaku kaget dengan pengakuan sang kakak. Dia bahkan menyatakan bahwa Marc sudah memiliki bayangan tentang kegiatan apa yang akan ia lakukan setelah berhenti berkompetisi?

Baca: Bos Dorna Beri Penjelasan Terkait Jadwal MotoGP 2023 Diprotes Keras

“Ia tidak pernah terbuka bicara dengan saya tentang pensiunnya, tetapi dia melakukannya hari itu. Saya tidak pernah berpikir tentang apa yang akan saya lakukan saat pensiun nanti. Tapi Marc ingin terus di balap motor dan membantu rider muda seperti yang dia lakukan sekarang.” Ungkap Alex

Pada awal Mei, Marc dikabarkan menjalani operasi keempatnya setelah mendapat saran dari dokternya di Madrid, yang bekerja sama dengan tim dokter di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat. Marc juga ragu bahwa operasinya akan berhasil dan sempat urung menyetujui saran dokternya.

“Ada ribuan keraguan, dan saya bilang, ‘Oke, bagaimana jika kamu tidak melakukannya (operasi keempat)? Apa kamu bisa berkompetisi? Sama sekali tidak. Jadi kamu punya jawabannya: pergilah dan lakukan operasi. Setelah itu kamu bisa balapan lagi. Kamu tak boleh begini,’” kata Alex mengingatnya.

Baca: Korea Selatan Perlu Diwaspadai, Bisa Kejutkan Timnas Brasil

Meski miris melihat kondisi sang kakak tak 100% seperti dulu, Alex mengaku kejadian ini membuktikan bahwa Marc tetaplah manusia biasa meski berstatus sebagai juara dunia delapan kali. Juara Dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 percaya bahwa Marc akan kompetitif seperti sebelumnya.

“Tidak ada yang namanya ‘Super Marc’. Marc juga manusia.

Rider berusia 26 tahun itu juga mengatakan sang kakak pasti belajar banyak selama masa kelam ini dan pelajaran berharga ini akan membuatnya lebih kuat.

“Orang-orang akan berevolusi. Marc juga tidak akan kehilangan DNA-nya. Namun, dengan semua yang terjadi, pasti semakin kuat,” pungkasnya. (*/GSA)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Bos Dorna Beri Penjelasan Terkait Jadwal MotoGP 2023 Diprotes Keras

Kalender MotoGP 2023 akan menambah dua venue baru di benua Asia, yaitu GP Kazakhstan dan GP India. Jadwal MotoGP 2023 diprotes keras

Korea Selatan Perlu Diwaspadai, Bisa Kejutkan Timnas Brasil

Kemenangan Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Kemenangan tersebut jelas akan membawa Korea Selatan melawan Brasil.

Three Lions Bertemu Timnas Prancis, Akankah Menang Ataukah Sebaliknya?

Timnas Inggris telah mengamankan diri lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Di babak ini, Three Lions bertemu Timnas Prancis.

Momen Unik Messi Bertukar Jersey dengan Pemain Timnas Australia

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi menunjukkan kelasnya, Messi bertukar jersey dengan pemain muda Timnas Australia.

Mampukah Bagnaia Mempertahankan Gelar Juara Dunia Untuk Musim MotoGP 2023

Fransisco Bagnaia pembalap Moto GP berkebangsaan Italia. Bagania yang lebih sering dipanggil dengan sebutan Pecco

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;