Olahraga, gemasulawesi – Eddie Howe tidak bisa menyamarkan kekecewaannya saat skorsing yang berakibat Newcastle kehilangan kiper mereka asal Inggris Nick Pope ketika mereka bertemu Manchester United di final Piala Carabao hari Minggu depan di Wembley.
Pope diusir keluar lapangan pada menit ke-22 dari kekalahan 2-0 Newcastle oleh Liverpool di St James’ Park karena melakukan handling di luar area setelah ia terpeleset saat mencoba menyundul bola dengan jelas di bawah tekanan dari Mohamed Salah.
Kartu merah itu berarti mantan kiper Liverpool Loris Karius, yang kariernya telah menurun sejak penampilannya yang buruk di final Liga Champions 2018, bersaing dengan Mark Gillespie untuk menjadi starter di Wembley.
Baca : Chelsea Menelan Kekalahan 0-1 Saat Tanding Melawan Newcastle United
Kiper pilihan kedua Newcastle, Martin Dubravka, menggantikan Pope di sini tetapi terikat piala setelah tampil untuk Manchester United selama tugas pinjaman di Old Trafford musim gugur lalu.
Sementara itu pilihan ketiga sebelumnya, Karl Darlow, dipinjamkan ke Hull bulan lalu dan tidak dapat ditarik kembali.
“Nick sangat kecewa, dia luar biasa musim ini dan dia tidak pantas melewatkan pertandingan minggu depan,” kata Howe, yang tidak tahu apakah mungkin untuk mengajukan banding atas pemecatan Pope setelah menyaksikan timnya hanya kalah dalam pertandingan Liga Premier kedua mereka sejak kekalahan melawan Liverpool di Anfield pada Agustus.
Baca : Hasil Pertandingan Premier League, Arsenal vs Liverpool: Skor 0-2
“Saya pikir itu keras, itu adalah permukaan yang licin dan bola mengenai lengannya; wasit bisa saja memberinya kartu kuning, Nick tampak kesal, tapi saya sangat senang dengan cara kami merespons turun ke 10 orang.”
Namun sama sedihnya dengan manajer Newcastle bagi Pope, pikirannya didominasi oleh kematian Christian Atsu, mantan pemain sayap klub, yang tubuhnya telah ditemukan dalam puing-puing yang ditinggalkan oleh gempa Turki-Suriah.
“Ini adalah hari yang sangat sulit bagi saya dan semua orang yang mengenal Christian,” kata Howe yang mengelola pemain internasional Ghana itu ketika dia tiba di Bournemouth dengan status pinjaman dari Chelsea.
Baca : Laga Liverpool vs Arsenal, Siapa Terbaik?
“Dia adalah pemain yang luar biasa dan hanya anak yang sangat disukai , saya sangat terpukul untuk keluarganya.”
Berkat gol babak pertama dari Darwin Núñez dan Cody Gakpo Liverpool sekarang hanya enam poin dan empat tempat di belakang Newcastle yang berada di posisi keempat dan Jürgen Klopp dengan hati-hati optimis tentang dorongan baru untuk kualifikasi Liga Champions.
“Saya sangat senang,” kata manajer Liverpool, yang pertahanannya, tetap bermasalah, dengan kemajuan menyerang Allan Saint-Maximin yang luar biasa.
Baca : Demo Tolak Tambang Blokade Jalan Poros Trans Sulawesi Parigi Moutong
“Kami sempurna melawan 11 orang tetapi kehilangan cengkeraman kami melawan 10.
“Kami mencetak dua gol luar biasa, gol terbanyak dan ini adalah kemenangan besar, besar, besar tetapi kami tidak dalam posisi di mana kami dapat memiliki mulut besar dan mengatakan kami ada di sini.
Jelas kami berada di tempat yang lebih baik daripada beberapa minggu lalu tetapi kami harus menunjukkan konsistensi.
Kami akan terus berjuang dan melihat apa yang terjadi.” (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
