Harry Kane Diminati Manchester United, Sikap CEO Tottenham Daniel Levy Isyaratkan Jegal Kepindahan Pemainnya

Ket. Foto: Harry Kane penyerang asal Inggris yang kini membela Tottenham Hotspur (Foto/Instagram/@spursofficial)

Bola, gemasulawesi – Tottenham Hotspur melalui CEO nya, yakni Daniel Levy seakan memberi peringatan kepada Manchester United, terhadap klub itu karena ketertarikan mereka kepada Harry Kane di bursa transfer musim panas ini.

Tottenham sepertinya juga akan memberikan perlawanan kuat mengharapkan perlawanan kuat jika United mencoba untuk mengontrak Harry Kane.

Daniel Levy sebagai CEO Tottenham berbicara dengan Cambridge Union tentang sejumlah topik.

Baca: Harry Kane: Kiprah Karir, Prestasi Gemilang dan Misi Sosial sebagai Pemain Sepak Bola Top Inggris

Tetapi yang paling menarik bagi penggemar sepak bola ialah kata-katanya tentang situasi Kane.

Dimana Manchester United sangat membutuhkan penyerang tengah kelas atas, di musim panas dan striker Spurs itu berada tepat di daftar teratas dari rencana perekrutan mereka.

Tetapi Levy percaya jika Harry Kane punya banyak alasan untuk tetap tinggal di London Utara.

Baca: Prediksi Duel Liga Premier Tottenham vs Brighton, Mampukah Spurs Kembali Merangsek ke Jajaran 4 Teratas atau Malah Terjegal The Seagulls?

“Dia sungguh dapat memenangi trofi di Spurs. Namun menjadi seorang legenda juga penting. Faktanya dia (Harry Kane) menjadi pencetak gol paling banyak di Tottenham Hotspur, dia telah mencatatkan sejarah” kata Daniel Levy.

Dia juga menambahkan selain Kane sebagai seorang legenda Spurs, Levy berharap jika suatu saat akan membuatkannya patung di luar stadion kandang mereka.

Daniel Levy telah memupuk reputasinya sendiri sebagai salah satu negosiator sepak bola yang paling sulit, membuat marah penggemar Tottenham dan saingannya.

Baca: Prediksi Hasil Liga Premier: Duel Southampton vs Tottenham 18 Maret 2023 Ambisi Spurs Bertahan di Top 4

United sebelumnya juga telah berurusan dengan CEO tim lainnya di masa lalu dalam perekrutan pemain.

Tetapi tidak ada transfer yang terjadi antara klub sejak Dimitar Berbatov pada tahun 2008 lalu.

Dengan saran Sir Alex Ferguson sebagai pelatih, kala itu dia bersumpah setelahnya tidak akan pernah berurusan dengannya lagi.

Baca: Gary Neville Menyebut Harry Kane Harus Meninggalkan Tottenham Jika Ingin Meraih Trofi, Manchester United Bisa Jadi Opsi Terbaik

“Saya tak memandang diri saya seorang negosiator khusus atau sejenisnya, saya hanya bertindak demi kepentingan terbaik bagi klub,” ucap Levy soal reputasinya.

Terkait soal transfer Daniel Levy menyebut jika hal itu tergantung pada keinginan kedua belah bihak, termasuk juga pemain.

“Saya berpikir saat menyangkut tentang transfer itu, bergantung kepada keseimbangan kekuatan. Bila Anda punya pemain yang sungguh-sungguh tidak menginginkan dijual. Maka Anda berhak untuk berkata tidak, Anda mempunyai pendaftarannya” jelasnya.

Baca: Aktris Son Eun Seo Dikonfirmasi Menjalin Hubungan Serius dengan CEO

Dia merasa jika keputusan transfer juga dengan tergantung bagaimana karakter sang pemain.

Jika memang bisa mempertahankan pemain, adanya operasi dari tim dan menganggapnya begitu penting dalam menjaga tim utuh.

Dari beberapa komentar tersebut, tentunya menunjukkan bahwa eksekutif Spurs akan melakukan segala daya untuk berdiri di antara Harry Kane dan Manchester United.

Tetapi menjadi salah satu dari keadaan yang berbeda untuk Levy.

Dengan kontrak Kane akan berakhir pada akhir musim depan, ‘keseimbangan kekuatan’ seperti yang dikatakan Levy, tentu bergeser dari Spurs. (*/Anisa)

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: