Bola, gemasulawesi – Alan Shearer mantan pemain sekaligus pencetak gol terbanyak untuk Newcastle United memberikan tanggapannya terkait final Piala Carabao musim 2022-2023.
Anak asuh Eddie Howe akan berhadapan dengan Manchester United di partai final Piala Carabao, pada tanggal 26 Februari 2023 pukul 23.30 di Stadion Wembley, London.
Newcastle terakhir kali mengangkat trofi adalah pada Piala Inter Cities Fairs atau yang sekarang dikenal dengan Liga Eropa, tahun 1969.
Baca: Chelsea Menelan Kekalahan 0-1 Saat Tanding Melawan Newcastle United
Mengutip dari Radio BBC, Alan Shearer mengatakan jika dia ingin mantan klubnya berhasil meraih trofi pada musim ini.
“Saya suka klub sepak bola itu dan apa yang dilakukan Eddie (pelatih Newcastle), dan saya hanya ingin mereka memenangkannya untuk penggemar,” kata Shearer.
Alan Shearer sendiri adalah seorang legenda untuk Newcastle, dimana ia berhasil mencetak 206 gol dalam rentang tahun 1996 hingga 2006.
Baca: Inggris Gagal Bawa Trofi, Gareth Southgate Dinilai Kurang Berani
Shearer mengaku tak sabar untuk segera menyaksikan Newcastle di final Piala Carabao, ia berkata jika akan menonton langsung bersama teman dan keluarganya di Wembley.
“Saya di sana sebagai penggemar pada hari Minggu, yang berkendara ke Wembley ketika anda dapat melihat para penggemar Newcastle. Ini satu-satunya saat saya berharap dapat mengenakan kembali sepatu botku” tambahnya.
Sebelumnya juga Alan Shearer menonton pertandingan semi final antara Newcastle vs Southhampton.
Baca: Howe Kecewa Setelah Pope Mendapatkan Kartu Merah Saat Pertandingan Melawan Manchester United
Ia bercerita jika hanya banyak melihat ke penonton yang datang daripada pertandingan. Shearer juga merasa kagum dengan totalitasnya fans Newcastle.
Dimana fans bersedia untuk menempuh jarak 330 mil dari tempat tinggalnya di Newscastle ke Southampton, lalu tetap bekerja di hari berikutnya.
Shearer mengatakan jika ingin Newcastle bisa memenangi laga di hari minggu, demi para penggemarnya.
Baca: Pope Diusir Keluar Lapangan Saat Pertandingan Melawan Manchester United
“Saya ingin Newcastle menang untuk para penggemar, diman mereka berada. Apa yang harus mereka hadapi dan sudah berapa lama. Saya bisa membayangkan pemandangannya, jika Newcastle memenangkan trofi itu”
Meski di hari minggu nanti, Newcastle tidak bisa bermain dengan kiper utama andalannya yakni Nick Pope yang sebelumnya terkena kartu merah.
Tetapi harus memainkan Loris Karius yang memiliki rekam jejak dengan blunder fatalnya, Shearer berharap jika Newcastle akan tetap bermain bagus.
Newcastle harus tetap menghadapi pertandingan yang ada dengan berani, Shearer juga menilai jika final di hari Minggu nanti menjadi kesempatan bagi Karius untuk membuktikan dirinya masih tetap sebagai penjaga gawang yang cakap.
“Ini akan sulit, tapi kami berharap dia (Karius) beruntung dan berharap dia memiliki permainan terbaiknya serta pergi dengan medali pemenang” kata Shearer.
Shearer sendiri lahir pada tahun 1970, tahun setelah terakhir kali Newcastle mampu merengkuh trofi. Dia yakin memenangkan trofi akan jauh lebih penting bagi para penggemar klub.
Daripada finish di empat besar Liga Premier maupun lolos ke Liga Champions.
“Beri saya trofi, saya akan dengan senang hati menerima finis di papan tengah. Jika itu berarti Newcastle memenangkan trofi”.
“Sudah terlalu lama, saya ingin dan membutuhkan Newcastle untuk memenangkan trofi dalam hidup saya” tambahnya.
Alan Shearer mengatakan jika akan sangat memalukan apabila melakukan parade setelah kalah, seperti saat dirinya dan klub kalah di final Piala FA pada tahun 1998 dan 1999.
Shearer hanya bisa membayangkan akan seperti apa jika Newcastle pada hari MInggu, Senin, Selasa dan 10 tahun mendatang jika Newcastle berhasil memenangkan final Piala Carabao. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News