Disdikbud Parimo Kumpul Donasi 1 Ton Beras dan 56 Juta Rupiah

<p>Foto: Penyerahan Donasi ke Posko Center Bantuan Kemanusiaan Pemda Parimo.</p>
Foto: Penyerahan Donasi ke Posko Center Bantuan Kemanusiaan Pemda Parimo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Peduli kemanusiaan untuk korban gempa Sulbar, Disdikbud Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, kumpul donasi sebanyak 1 ton beras dan 56 juta rupiah.

“Sejumlah donasi itu dikumpulkan dalam waktu lima hari,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, di Kantor Disdikbud Parimo, Jumat 22 Januari 2021.

Selain mengumpulkan sebanyak 1 ton 225 kilogram beras serta uang tunai kurang lebih Rp 56 juta. Disdikbud Parimo juga menghimpun donasi berupa satu buah terpal, selimut 14 buah, air mineral sebanyak 85 karton, susu satu karton, 30 lembar sarung, popok 3 karton, 27 karton mie instan dan 10 karung pakaian.

Serta kebutuhan anak-anak seperti, minyak kayu putih, minyak tawon, balsem dan snack.

Baca juga: Komunitas Guru PAUD Parimo Kumpulkan 13 Juta Rupiah Donasi

“Bantuan yang terkumpul itu berasal dari para pejabat maupun staf serta Korwil yang ada di lingkup Disdikbud Kabupaten Parimo,” terangnya.

Kegiatan kumpul donasi untuk Sulbar, dimulai sejak tanggal 18 hingga 22 Januari 2021.

Menurutnya, kemungkinan bantuan kemanusiaan ke Sulbar masih akan ada. Dan pihaknya akan tetap menghimpun bantuan-bantuan tambahan.

“Kami tetap berupaya mengantar bantuan kemanusiaan itu, walaupun posko induk bantuan kemanusiaan Pemda Parimo sudah tutup,” terangnya.

Baca juga: Disdikbud Parimo Serahkan Uang Puluhan Juta Rupiah Bantuan Kemanusiaan Sulbar

Disdikbud Serahkan Uang Puluhan Juta Rupiah ke Posko Pemda Parimo

Sebelumnya, Disdikbud Parimo serahkan uang tunai puluhan juta rupiah untuk bantuan kemanusiaan peduli korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

“Bantuan uang senilai 32 Juta Rupiah itu berasal dari Koordinator wilayah Kecamatan Torue, Sidoan, Parigi Selatan Disdikbud Parimo dan sumbangan pribadi,” ungkap Kasubag Program Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim.

Ia mengatakan, uang hasil donasi itu akan dibelanjakan sesuai kebutuhan warga korban gempa di Sulawesi Barat.

Kebutuhan warga itu sesuai dengan hasil asessment tim kemanusiaan Kabupaten Parigi Moutong yang sedang berada di Sulawesi Barat.

Baca juga: Puluhan Truk Angkut Donasi Logistik Kota Palu untuk Korban

“Hingga saat ini belum ada tim dari Disdikbud Parigi Moutong yang akan ikut rombongan relawan kemanusiaan ke Sulawesi Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator penghimpunan, penggalangan dana dan pendistribusian, Krisdaryadi Ponco Nugroho mengatakan, sejumlah uang tunai itu akan dibelanjakan sesuai kebutuhan mendesak warga di Sulawesi Barat.

Tim Tagana Dinsos dan TRC BPBD Parigi Moutong yang selalu memberikan informasi kebutuhan warga berdasarkan hasil asessment di lapangan.

“Kami melengkapi berbagai kebutuhan warga sebelum rombongan berangkat ke Sulawesi Barat. Dengan menggunakan uang tunai yang ada, seluruh paket bantuan warga dipastikan terpenuhi,” tutupnya.

Baca juga: Parimo Masih Terima Donasi Korban Gempa Majene

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Satu SD di Toribulu Parimo Roboh Akibat Angin Puting Beliung

Satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, roboh akibat hantaman angin puting beliung.

Disdikbud Parimo Serahkan Uang Puluhan Juta Rupiah Bantuan Kemanusiaan Sulbar

Disdikbud Parimo, Sulawesi Tengah serahkan uang tunai puluhan juta rupiah untuk bantuan kemanusiaan peduli korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Komunitas Guru PAUD Parimo Kumpulkan 13 Juta Rupiah Donasi

Komunitas Guru Paud tergabung Gugus Songulara Parigi, Parimo, Sulawesi Tengah, kumpulkan 13 juta Rupiah donasi kemanusiaan gempa Majene.

Terima BOS Reguler dan Afirmasi, Sekolah di Parigi Moutong Dapat Bimtek

Dinas pendidikan dan kebudayaan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berikan Bimtek kepada Sekolah Penerima BOS Reguler dan Afirmasi.

Konvensi Hak Anak Amanatkan Pemenuhan Inklusif Anak

Konvensi Hak Anak mengamanatkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak tidak dapat dikesampingkan dalam kondisi apa pun.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;