Pendidikan, gemasulawesi – Unit Pelaksana Teknis Universitas Nusa Cendana Kupang (UPT Bahasa Undana Kupang) gelar Tes TOEFL ITP. Sebanyak 60 peserta mengikuti tes tersebut secara offline di Kantor UPT Bahasa Undana Kupang hari ini Jumat 10 Februari 2023.
Tes TOEFL ITP tersebut terselenggara atas kerjasama Universitas Nusa Cendana Kupang dengan Indonesia Internasional Education Foundation (IIEF) Jakarta sebagai pemegang lisensi tunggal TOEFL ITP di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Agus Rain Ola, SH selaku admin UPT Bahasa Undana Kupang pada Jumat 10 Februari 2023 via whatsaap.
Baca: UPT Bahasa Universitas Nusa Cendana Kupang Gelar Tes TOEFL ITP Dua Kali Setiap Bulan
Menurutnya, tes TOEFL ITP kali ini diikuti cukup banyak peserta sehingga pelaksanaannya dilakukan dua hari yakni Jum’at – Sabtu, akan tetapi untuk tes di hari Sabtu dilaksanakan secara online dengan jumlah peserta sama yakni 60 orang.
“Tes TOEFL kali ini peminatnya lumayan banyak, sehingga UPT Bahasa Undana menyelenggarakan secara offline hari ini dan besok tanggal 11 Februari 2023 secara online, dengan kuota peserta juga sama yaitu 60 orang peserta,” Ucap Agus Rain Ola.
UPT bahasa Universitas Nusa Cendana sendiri merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia Timur khususnya Provinsi NTT yang menyelenggarakan Tes TOEFL ITP secara resmi.
Baca: Pemkot Palu Tingkatkan SDM melalui Pelatihan Tiga Bahasa
Agus Rain Ola menjelaskan, baru kali ini peserta mencapai jumlah terbanyak yakni 120 orang dimana dibagi dua sesi, dengan per sesi berjumlah 60 orang.
“Untuk Indonesia timur khususnya di wilayah NTT hanya di Undana saja dan Baru kali ini UPT Bahasa Undana membuat terobosan sehingga menerima pendaftaran mencapai 60 orang peserta test,” ungkap Agus Rain Ola.
Adapun alasan peserta untuk mengikuti Tes TOEFL ITP ini yakni untuk melanjutkan studi S2 dan sebagai persyaratan untuk pendaftaran beasiswa LPDP yang akan segera dibuka awal tahun ini.
Baca: Menaker Launching Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang Berbasis Aplikas
Dihubungi secara terpisah seorang peserta mengatakan, kegiatan tes ini dilakukan secara profesional, dimana tidak ada bantuan atau sistem kedekatan dan lain-lain. Ia juga mengatakan untuk soalnya memang cukup sulit jika tidak sempat dipelajari sebelumnya.
“Untuk kegiatan tes memang penyelenggara UPT Bahasa Undana benar-benar mau supaya kita kerja dengan otak dan kemampuan sendiri, jadi bagi saya cukup profesional, untuk tingkat kesulitan soal lumayan sulit kalau kita tidak belajar sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala UPT Bahasa Universitas Nusa Cendana Kupang Drs. Yosep B Kroon, MA, Ph.D berharap agar semua peserta yang mengikuti tes secara offline dan online bisa mendapatkan hasil memuaskan sehingga sertifikat yang didapat bisa digunakan untuk pendaftaran beasiswa atau kebutuhan lainnya. (*/Leda Paulus)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News