Selebriti, gemasulawesi – Menurut industri musik dan polisi, Kantor Polisi Gangnam di Seoul akan melakukan penyelidikan tersangka pertama pada pukul 14.00 KST hari ini, 24 Oktober 2023, terhadap CEO Ahn Sung Il dari The Givers dan sutradara Baek Mo terkait kasus FIFTY FIFTY.
Dalam kasus FIFTY FIFTY tersebut, baik Ahn Sung Il maupun sutradara Baek Mo dituduh menghalangi bisnis, pelanggaran, kepercayaan dan kerusakan pada catatan elektronik.
FIFTY FIFTY yang memulai debutnya dengan album EP, THE FIFTY, pada November tahun lalu adalah girl grup yang lahir dari agensi kecil dan menengah, namun harus terlibat kontroversi yang juga melibatkan Ahn Sung Il dari The Givers.
FIFTY FIFTY kemudian menonjol di luar negeri lewat lagu Cupid yang masuk ke chart utama Billboard AS dan chart resmi Inggris yang akhirnya menjadi sensasi K-Pop.
Rekor girl grup baru telah ditulis.
FIFTY FIFTY juga termasuk ke dalam line up OST Barbie, namun saat itu mereka telah terlibat kasus dengan ATTRAKT.
Namun, pada tanggal 19 Juni 2023, kurang dari setahun setelah debut mereka, FIFTY FIFTY tiba-tiba mengajukan permintaan perintah sementara kepada pengadilan terhadap agensi mereka, ATTRAKT, untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka.
Sebelumnya, ATTRAKT mengklaim bahwa ada kekuatan eksternal yang mendorong para anggota untuk melanggar kontrak eksklusif mereka, menunjuk kepada Ahn Sung Il yang merupakan produser umum FIFTY FIFTY dan juga CEO The Givers sebagai dalang.
Dilansir dari Naver, pertarungan antara pihak-pihak tersebut menimbulkan kehebohan, namun, pengadilan baru-baru ini menolak permintaan FIFTY FIFTY untuk perintah sementara terhadap ATTRAKT untuk menangguhkan kontrak eksklusifnya.
Keena menjadi satu-satunya member FIFTY FIFTY yang kembali ke ATTRAKT setelah sebelumnya menarik bandingnya.
Dia kemudian menjalani wawancara dengan Dispatch dan mengungkapkan yang sesungguhnya terjadi.
Pada tanggal 23 Oktober 2023 kemarin, ATTRAKT menyatakan jika kontrak 3 member FIFTY FIFTY, Saena, Aran dan Sio telah berakhir di tanggal 19 Oktober 2023.
“ Kami telah mengambil tindakan sebagai tanggapan atas kurangnya koreksi atau refleksi apapun dari 3 anggota FIFTY FIFTY atas pelanggaran kontrak serius mereka dan kami akan mendiskusikan tanggapan tindak lanjut kepada para anggota di masa depan,” kata perwakilan agensi. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News