Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Escape From Mogadishu telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih banyak penghargaan yang mengundang perhatian banyak kalangan.
Dalam ajang 42nd Blue Dragon Film Awards saja, film ini berhasil meraih lima nominasi dari delapan belas nominasi yang ada.
Kemenangan dalam kategori Best Film tidak hanya menunjukkan kualitas film ini, tetapi juga mengalahkan saingan tangguh.
Film yang diarahkan oleh sutradara dan produser berbakat, Ryoo Seung Wan, membawa penonton pada pengalaman nyata yang dramatis.
Berdasarkan kisah nyata, film ini menggambarkan upaya bersama dari Duta Besar Korea Selatan dan Korea Utara untuk melarikan diri dari kekacauan di Somalia pada tahun 1991 yang akan terjadi perang.
Dengan latar perang saudara yang mengguncang Mogadishu, film ini berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan akurat.
Tidak hanya kualitas alur cerita dan visual yang memukau, Escape From Mogadishu juga telah mengumpulkan sejumlah penghargaan yang mengesankan.
Dalam 42nd Blue Dragon Film Awards, selain kategori Best Film, penghargaan Best Director diberikan kepada Ryoo Seung Wan, sedangkan Heo Joon Ho meraih penghargaan Best Supporting Actor.
Penghargaan lain seperti Best Art Director dan Audience Choice Award for Most Popular Film juga berhasil diraih.
Keberhasilan ini juga terlihat dari kemenangan dalam Buil Film Awards 2021, yang merupakan bagian dari Busan International Film Festival (BIFF).
Dalam ajang ini, Escape From Mogadishu memborong enam penghargaan termasuk Best Film, Best Supporting Actor untuk Heo Joon Ho, dan Popular Star Award Male untuk Jo In Sung.
Bahkan dalam Korean Association Of Film Critics Awards 2021, film ini berhasil masuk dalam Ten Best Films of the Year dan meraih penghargaan Best Director serta Best Music.
Bukan hanya dalam kancah penghargaan domestik, Escape From Mogadishu juga menjadi perwakilan Korea Selatan dalam ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar untuk kategori Best International Feature Film.
Keberhasilan ini merupakan cerminan dari kualitas cerita dan penyutradaraan yang luar biasa.
Tidak hanya memikat dari segi kisah dan penghargaan, Escape From Mogadishu juga menghasilkan produksi yang tidak menghianati harapan.
Dengan biaya produksi sebesar 24 miliar won atau setara dengan 289 triliyun rupiah, film ini berhasil menghadirkan visual dan akting yang mengesankan.
Tidak heran jika film ini telah menarik perhatian lebih dari 2,9 juta penonton di Korea Selatan, bahkan menggeser kedudukan Black Widow sebagai film box office tahun ini.
Dalam waktu yang singkat, Escape From Mogadishu telah membuktikan dirinya sebagai sebuah karya yang luar biasa, menarik perhatian melalui kualitas cerita yang kuat dan prestasi yang mengesankan.
Kiprah gemilang ini tentu saja adalah hasil kerja keras dari seluruh tim produksi dan para pemain yang telah memberikan yang terbaik dalam membawakan kisah ini ke layar lebar. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
