Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor The Silence of the Lambs yang dirilis pada tahun 1991, merupakan salah satu mahakarya dalam dunia perfilman dan sukses memenangkan lima penghargaan Oscar, termasuk Best Picture, Best Actor, Best Actress, Best Director, dan Best Adapted Screenplay pada tahun 1992.
Sutradara Jonathan Demme berhasil menciptakan sebuah thriller yang mengguncang dan mengganggu penontonnya.
Cerita ini berfokus pada seorang agen FBI muda bernama Clarice Starling diperankan oleh Jodie Foster yang merupakan siswa terbaik di akademi pelatihan FBI.
Ia diberi tugas khusus oleh Jack Crawford, yang diperankan oleh Scott Glenn, untuk mewawancarai seorang narapidana berbahaya yang bernama Doktor Hannibal Lecter yang diperankan oleh Anthony Hopkins.
Hannibal adalah seorang psikiater brilian yang juga seorang psikopat kanibal yang kejam.
Ia berada di balik jeruji besi karena tindakan pembunuhan dan kanibalisme yang mengerikan.
Jack Crawford memiliki keyakinan bahwa Hannibal mungkin memiliki wawasan yang diperlukan untuk memecahkan sebuah kasus.
Ia berharap bahwa Clarice Starling, dengan kecerdasannya, dapat mengorek informasi yang berharga dari Hannibal.
Inilah awal dari pertemuan yang menegangkan antara Clarice Starling dan Hannibal.
Penginterogasian yang dilakukan oleh Clarice Starling terhadap Hannibal menjadi momen puncak dalam film horor ini.
Clarice Starling harus berhadapan dengan psikopat jenius yang selalu misterius dalam perilakunya.
Ia juga harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam permainan psikologis Hannibal yang penuh intrik.
Kisah berlanjut saat Hannibal memberikan petunjuk terkait kasus Buffalo Bill, seorang pembunuh berantai yang kejam dan sadis.
Buffalo Bill dikenal karena tidak hanya membunuh korbannya, tetapi juga menguliti mereka.
Clarice Starling menerima petunjuk dari Hannibal, yang menyebutkan kata “Mofet,” sebagai kunci untuk mengungkap identitas Buffalo Bill.
Baca: Pertempuran Sengit di Gurun Afghanistan yang Memukau, Yuk Ulas Sinopsis dari Film 400 Bullets!
Clarice Starling yang cerdas dan tekun mulai mengumpulkan informasi terkait petunjuk tersebut.
Ia akhirnya menemukan alamat gudang penyimpanan di Baltimore yang terkait dengan “Mofet” dan Buffalo Bill.
Namun, perjalanan Clarice Starling untuk menangkap Buffalo Bill tidak akan mudah, dan ia harus menghadapi berbagai rintangan dan ketegangan yang memuncak dalam aksi pengejaran yang mendebarkan.
Selain menjadi sebuah cerita kriminal yang penuh misteri dan ketegangan, film horor The Silence of the Lambs juga menggali karakter Clarice Starling dengan mendalam.
Ia adalah seorang wanita yang cerdas, kuat, dan memiliki masa lalu yang sulit.
Kehilangan ayahnya yang merupakan seorang polisi telah membentuknya menjadi seorang agen FBI yang berkomitmen untuk membawa keadilan.
Dengan akting brilian dari Jodie Foster dan Anthony Hopkins, film horor ini berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan menghadirkan karakter-karakter yang kompleks.
Film horor The Silence of the Lambs adalah sebuah karya seni dalam dunia horor psikologis yang tetap menghantui dan mengganggu pikiran penontonnya hingga hari ini. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News