Tekan Potensi Konflik, Wali Kota Palu Ajak Rawat Kearifan Lokal

<p>Tekan Potensi Konflik, Walikota Palu Ajak Rawat Kearifan Lokal (Foto: Walikota Palu saat bawakan materi)</p>
Tekan Potensi Konflik, Walikota Palu Ajak Rawat Kearifan Lokal (Foto: Walikota Palu saat bawakan materi)

Berita kota palu, gemasulawesi– Wali Kota Palu Provinsi Sulteng ajak seluruh civitas akademika rawat kearifan lokal, agar potensi konflik bisa tertekan.

“Mari kita bangun, kita rawat serta kita jaga nilai-nilai kearifan lokal ini sehingga daerah kita akan aman dan damai,” ungkap Wali kota Palu, Hidayat saat menjadi narasumber utama kegiatan Kuliah Tamu Universitas Muhammadiyah (Unismuh) di Aula Rektorat Unismuh Palu, Sabtu 29 Agustus 2020.

Sementara itu, lanjutnya adat yang dimaksud dalam visi misi Pemerintah Kota Palu bukanlah tentang ritual-ritual. Namun, adat itu aturan yang mengatur tatanan kehidupan manusia.

Ia menjabarkan, ada empat aturan adat yakni tiga aturan adat yang mengatur hubungan manusia dengan manusia baik ucapan, perilaku dan perbuatan serta satu aturan yang mengatur hubungan manusia dengan alam.

“Kenapa terjadi banjir? Karena kita sudah tidak memiliki toleransi lagi dengan alam,” ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya telah membentuk dan memperkuat lembaga adat di setiap kelurahan se-Kota Palu untuk menjaga ketiga nilai kearifan lokal dan menegakkan aturan adat yang ada.

Kegiatan Kuliah Tamu itu dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah kota Palu dengan pihak Unismuh Palu dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu Wali kota Hidayat menyampaikan materi yang bertemakan “Revitalisasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Memperkuat Budaya Bangsa” dihadapan para dekan dan para dosen di lingkungan Unismuh Palu.

Ia mengatakan, adat dan budaya yang diangkat dalam visi misi Pemerintah Kota Palu yakni ‘Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa’ adalah budaya dalam konteks nilai.

Ada tiga nilai yang dimaksud antara lain nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan yang sangat dijunjung tinggi warga Kaili dan merupakan intisari dari kelima sila yang ada di dalam Pancasila.

“Dulu warga Kaili aman, tentram, dan damai karena sangat menjunjung tinggi ketiga nilai tadi,” ucapnya.

Kalau melihat beberapa tahun lalu, katanya di Kota Palu sering terjadi konflik-konflik antar daerah atau kelurahan dan setelah tiga nilai tadi diwujudkan oleh Pemerintah kota Palu, konflik-konflik tersebut hampir tidak lagi terjadi.

Namun demikian, menurutnya potensi konflik itu masih rawan terjadi olehnya perlu kerjasama antara Pemerintah, masyarakat, maupun dari para akademisi untuk terus mewujudkan nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan tadi.

Laporan: Muhammad Rafii/Pemkot

...

Artikel Terkait

wave

Pilgub Sulteng 2020, Menakar Peluang ‘Head to Head’

Pemungutan suara Pilgub Provinsi Sulteng bagian dari Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 2 tahun 2020.

DKPP Sidang Abd Chair, Ketua KPU Parimo Langgar Kode Etik?

Dugaan melanggar kode etik, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan kepada Ketua KPU Parimo Sulteng, Abd Chair.

Pasien Sembuh Corona Sulteng Bertambah Lima, Tiga Asal Parimo

Pusdatina merilis, Sulteng bertambah lima pasien sembuh virus corona, tiga asal Kabupaten Parimo.

Mendata Bumil dan Baduta, Parimo Susur 278 Desa

Kabupaten Parimo Provinsi Sulteng menyusur 278 desa untuk mendata Ibu hamil (Bumil) dan Bayi dua tahun (Baduta).

Polisi Amankan Dua Warga dan Ribuan Pil THD di Kota Palu

Polisi mengamankan dua warga dan ribuan pil THD di Kota Palu Provinsi Sulteng.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;