Kebakaran di Makassar Masih Tinggi, September 120 Kasus

<p>Ket Foto: Ilustrasi Kebakaran</p>
Ket Foto: Ilustrasi Kebakaran

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Kebakaran di Kota Makassar masih tinggi, berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tercatat hingga September 2022, 120 kasus kebakaran yang melanda lokasi pemukiman penduduk.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar Muhammad Hasanuddin di Makassar, Senin 3 Oktober 2022.

“Hingga September ada 120 kasus kebakaran. Tercatat 69 kasus karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik,” ucap Muhammad Hasanuddin.

Selain korsleting, penyebab kebakaran lainnya adalah kelalaian dalam menyalakan kompor gas, tercatat 12 kasus, kebocoran tabung LPG lima kasus, lilin satu kasus, alang-alang kebakaran 11 kasus dan 21 kasus tidak diketahui penyebabnya.

Menurut Hasanuddin, 154 rumah, empat kios penjualan, sembilan tempat industri atau komersial dan enam unit Gundag hangus terbakar. Selain itu, jumlah kendaraan yang terbakar sebanyak 44 unit dan barang berharga lainnya 42 unit.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mencatat 229 KK dengan total 592 jiwa menjadi korban kebakaran. Sedangkan luas kebakaran 16.965 meter persegi dan kerugian ditaksir lebih dari Rp15 miliar.

Baca: 300 Ribu Warga Parigi Moutong Terdaftar di DPB Pemilu 2024

Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, kecelakaan kebakaran tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 17 kasus, diikuti Mei (16), Maret (15), kemudian April, Juli dan September masing-masing 13 kasus, Juni (12) , Januari (11) dan Februari (10).

Mengingat maraknya kasus kebakaran, Hasanuddin mengingatkan dan mengimbau masyarakat. Selalu waspada dan hati-hati saat menangani peralatan listrik, terutama saat menggunakan kompor listrik dan gas.

“Untuk mencegahnya, selalu memperhatikan instalasi listrik dan sambungan listrik serta mengganti instalasi listrik yang lama. Jangan abaikan kompor dan tabung gas agar tidak ada kebocoran yang bisa menyebabkan kebakaran,” ucapnya. (*/Ikh)

Baca: Lomba Memancing Sambut Harkannas ke-9 di Parigi Moutong

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Lomba Memancing Sambut Harkannas ke-9 di Parigi Moutong

Lomba memancing akan digelar di kawasan laut Parigi, pertandingan memancing rencananya dilakukan untuk sambut Hari Ikan Nasional (Harkannas)

300 Ribu Warga Parigi Moutong Terdaftar di DPB Pemilu 2024

Provinsi Sulawesi Tengah, terdaftar di Data Pemilihan Berkelanjutan (DPB) untuk Pemilihan Umum tahun (Pemilu) 2024

Gubernur Sulsel Tinjau Usaha Budidaya Perikanan di Balang Baru

Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan, tinjau usaha budidaya perikanan keramba jaring apung yang berada di Balang Baru, Kecamatan

Gasak Uang Tunai, Pencuri di Kendari Mengaku Petugas PLN

Gasak uang tunai, kawanan pencuri dengan modus mengaku sebagai petugas PLN melakukan aksinya di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan,

BNPT dan Kementan Siapkan Lahan Pertanian Untuk Eks Napiter

(BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan), siapkan lahan pertanian untuk pemberdayaan eks narapidana kasus teroris (napiter).

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;