Lokasi Wisata Sejarah Lubang Jepang di Kota Padang

Perbesar

Kupas tuntas, gemasulawesi – Belum banyak yang tahu kalau di Padang ada Goa Jepang yang biasa disebut masyarakat sekitar sebagai Lubang Jepang.

Nah,  bagi pengunjung yang tertarik dengan wisata sejarah, Lubang Jepang ini cocok dijadikan tujuan wisata.

Sembari menambah pengetahuan tentang histori perjuangan bangsa, juga dapat menikmati pertualangan di alam.

Baca: Menikmati Hutan Kota Sambil Melihat Hewan Liar di Trenggalek

Sumatera Barat  memiliki pesona yang luar biasa, banyak tempat wisata yang ditawarkan di daerah ini.

Karna memang Sumatera Barat terkenal dengan adat istiadatnya yang kental, keindahan pemandangan pantai, pulau dan budaya.

Relatif banyak tempat di Sumatera Barat yang menjadi tujuan wisata. Salah satunya yaitu Lubang Jepang.

Baca: Air Terjun Curup Degian Wisata Alam di Empat Lawang

Mungkin masyarakat telah terbiasa mendengar ada Lubang Jepang di Bukittinggi. Karna memang kawasan wisata tersebut tidak jauh dari area Jam Gadang.

Sehingga cukup terkenal keberadaannya bagi wisatawan yang sering berkunjung ke Bukittinggi.

Namun, Baru-baru ditemukan pula lokasi Lubang Jepang di Kota Padang. Keberadaan Lubang Jepang ini viral di media sosial.

Baca: Melalui Tangan Dingin Manager Erik ten Hag Marcus Rashford Langsung on Fire

Lubang Jepang ini terletak di Jalan Gajah Mada, Desa Gunung Pangilun, sekitar 6 km sebelah utara pusat kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Perhitungan jarak tempuh dari pusat kota ke lokasi Lubang Jepang diperkirakan memakan waktu sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor.

Untuk memarkirkan kendaraan, pengunjung dapat meminta izin kepada warga untuk menggunakan pekarangan rumahnya.

Baca: Kalisani Solusi Ngopi di Kampus

Kemudian, pengunjung akan menaiki sebuah tangga dan melihat taman kecil penuh bunga.

Keberadaan taman yang indah ini sepertinya sengaja dibuat untuk menghiasi kawasan.

Sehabis menaiki anak tangga, terdapat jalan setapak yang hendak dilalui untuk sampai ke titik Lubang Jepang.

 “Kalau sudah Musim hujan,  pengunjung harus berhati-hati karena jalannya licin dan sedikit menurun,” kata  Darmawi Sutan  Sinaro. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News