Kupas Tuntas, gemasulawesi – Lumajang bukan hanya sebuah kota kecil di Jawa Timur, tetapi juga sebuah kota yang kaya akan warisan sejarah yang menghidupkan beragam bangunan bersejarah.
Kekayaan nilai sejarah Lumajang terbukti melalui beragam bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik bagi pengunjung baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar.
Meskipun ukurannya tergolong kecil, Lumajang memiliki berbagai bangunan bersejarah yang diyakini sebagai peninggalan dari zaman kerajaan.
Baca juga: Eksplorasi 3 Wisata Kuliner Legendaris yang Harus Dicoba: Melacak Kenikmatan Makanan di Lumajang
Kota ini memiliki mayoritas penduduk yang berbicara dalam bahasa resmi Indonesia, dengan penggunaan bahasa Jawa dan Madura yang umum di kalangan penduduknya.
Mari kita lihat tiga bangunan bersejarah menarik di wilayah ini.
- Situs Silogending
Situs Silogending adalah peninggalan prasejarah yang terletak di desa Kandangan, Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Keluarga yang Harus Anda Sambangi untuk Mewujudkan Kenangan Tak Terlupakan
Wilayah ini memiliki banyak temuan artefak kuno yang berasal dari zaman Gunung Semeru.
Di desa Kandangan, diduga sebagai salah satu desa tertua di Kabupaten Lumajang, telah ditemukan berbagai artefak seperti mangkok perunggu, struktur bangunan bertingkat, batu-batu berdiri, menhir, serta pecahan porselen.
Hingga saat ini, Situs Silogending masih terjaga dan dijaga dengan baik.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata yang Memukau di Malam Hari: Mengungkap Keajaiban Malam Lumajang
Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik dan penuh dengan nilai sejarah yang tak ternilai.
- Pura Mandhara Giri
Pura Mandhara Giri Semeru Agung ini pada saat ini telah menjadi sebuah tempat ibadah.
Tidak hanya itu saja, Pura Mandhara Giri Semeru Agung ini juga bisa dikunjungi karena dinilai sebagai tempat yang memiliki sejarah dan patut dijadikan sebagai wisata edukasi.
Baca juga: 3 Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Pemandangan Pedesaan yang Menawan di Lumajang
- Bunker
Bunker adalah tempat pertahanan yang dibangun oleh pemerintah Jepang untuk melindungi diri dari kemungkinan serangan Belanda dan sekutu pada masa lalu.
Pemerintah Jepang sangat khawatir bahwa Belanda dan sekutu akan kembali menyerbu Indonesia, sehingga sebagai langkah antisipasi, masyarakat Lumajang dikerahkan untuk membangun bungker pertahanan ini di sejumlah lokasi.
Bunker Jepang di Lumajang tersebar di sepanjang pesisir pantai selatan, yang mencakup wilayah dari Kecamatan Yosowilangun hingga Kecamatan Tempursari.
Baca juga: Eksplorasi 3 Wisata Kuliner Legendaris yang Harus Dicoba: Melacak Kenikmatan Makanan di Lumajang
Bangunan ini merupakan saksi bisu dari masa lalu yang mengingatkan kita akan peristiwa sejarah yang memengaruhi wilayah ini. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News