Minim Kuota Vaksin Hambat Capaian Vaksinasi di Parigi Moutong

<p>Foto: Minim Kuota Vaksin Hambat Capaian Vaksinasi di Parigi Moutong</p>
Foto: Minim Kuota Vaksin Hambat Capaian Vaksinasi di Parigi Moutong

Gemasulawesi- Dinas Kesehatan Parigi Moutong mengatakan, kuota vaksin Covid19 sangat terbatas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, masih menjadi kendala dalam mempercepat capaian pelaksanaan vaksinasi di wilayah setempat.

“Sekarang ini kendalanya bukan lagi karena animo masyarakat yang rendah, tapi kuota vaksin dari Palu yang tidak mencukupi,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Fauziah Al Hadad saat dihubungi, Jum’at 10 September 2021.

Menurut dia, keterbatan vaksin dari Pemprov mengakibatkan beberapa Puskesmas di wilayah Parigi Moutong mengalami kekosongan vaksin beberapa. Padahal, keinginan masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin sangat tinggi.

Baca juga: Ombudsman Sarankan Pemerintah Perhatikan Progres Vaksinasi

Dia mencontohkan, pada hari ini saja Pemprov hanya memberikan kuota sebanyak 700 lebih dosis vaksin. Dengan jumlah itu, hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksin di dua Puskesmas di Parigi Moutong.

“Otomatis besok vaksin dipastikan tidak lagi mencukupi kebutuhan Puskesmas,” ujarnya.

Dia berharap, Pemprov Sulteng menambah lebih banyak lagi jatah vaksin Covid19 untuk Kabupaten Parigi Moutong.

Sehingga, setiap harinya Puskesmas dapat melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat, dan target pun dapat segera terpenuhi.

“Kemungkinan akan dipenuhi, tapi memang sampai hari ini masih sangat terbatas vaksin yang diberikan kepada kami,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Parigi Moutong per tanggal 9 September 2021, tentang situasi vaksinasi Covid19 dengan target 369,378 orang, yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 37,414 orang atau sekitar 10,13 persen, sementara dosis kedua sebanyak 16,589 orang atau 4,19 persen.

Ombudsman RI menyerankan agar pemerintah baik pusat dan daerah perlu memperhatikan progres vaksinasi di masing-masing daerah sebelum merealisasikan wacana pemberlakukan sertifikat vaksinasi untuk akses pelayanan publik.

“Dari progres itu, dapat dilihat seberapa besar capaian tingkat kekebalan kelompok dalam suatu daerah,” ungkap Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, progres vaksinasi baik apabila pelaksanaan vaksinasi covid19 sudah merata hingga mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksin

Saran Ombudsman, pemerintah diminta perhatikan progres vaksinasi dan membuat suatu petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksin. Sebelum dilakukannya kegiatan vaksinasi di sentra, agar pelaksanaan vaksinasi seragam.

Dia menyebutkan, untuk sentra sudah berhasil melaksanakan vaksinasi tanpa kerumunan perlu dijadikan acuan bagi sentra lain.

Selain itu, dalam pelaksanaan vaksinasi di sentra dibutuhkan adanya koordinasi dengan berbagai pihak untuk pengawasan agar protokol kesehatan di sentra tetap berjalan dengan baik.

Baca juga: Kementrian Dorong Parigi Moutong Kembangkan Sentra Perikanan Baru

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

KONI: Atlet Terbaik Banyak Lahir dari Parigi Moutong

Ketua KONI Parigi Moutong, Faisan Badja meyakini para atlet terbaik lahir dari Parigi Moutong, buktinya dua atlit Cabor Dayung wakili Sulteng

Pemda Parigi Moutong Persiapkan Lima Cabor di POPDA Sulteng

Pemda dan KONI Parigi Moutong mempersiapkan lima Cabang Olahraga untuk mengikuti Pekan Olahraga POPDA tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Jokowi Berharap Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

Presiden berharap Bendungan Paselloreng dan Gilireng di Kabupaten Wajo, dapat menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

PKK Parigi Moutong Ajak Tekan Kasus Remaja Dipaksa Menikah

Ketua TP-PKK Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu ajak semua pihak tekan kasus remaja dipaksa menikah

Morowali Utara Dapat Bantuan Puluhan Vitamin D Dosis Tinggi

PT Narapati Sehat Abadi memberikan bantuan vitamin D dosis tinggi kepada pemerintah daerah Morut, Sulawesi Tengah sebanyak 25.200 kapsul.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;