Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor Australia yang mengguncang berjudul The Babadook mengundang penonton ke dalam kisah kelam seorang ibu bernama Amelia Vanek diperankan oleh Essie Davis yang harus berurusan dengan kehilangan suami akibat kecelakaan lalu lintas.
Sebagai seorang ibu tunggal, Amelia harus menjalani kehidupan yang sulit bersama anaknya bernama Samuel diperankan oleh Noah Wiseman.
Film horor ini yang dirilis pada tahun 2014, menghadirkan kisah yang lebih daripada sekadar serangan makhluk gaib.
Itu adalah perjalanan ke dalam gelapnya batin seorang ibu dan anaknya yang dihantui oleh rasa kehilangan dan perasaan psikologis yang rumit.
Segalanya dimulai ketika Amelia membacakan dongeng misterius berjudul The Babadook kepada Samuel.
Dongeng tersebut, yang menceritakan tentang makhluk mengerikan bernama Babadook, membawa teror ke dalam kehidupan mereka.
Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan mulai menghantui mereka, dan Amelia merasa semakin terjebak dalam dunia yang penuh kegelapan.
Essie Davis yang memerankan peran Amelia dengan sangat kuat, berhasil membawa perasaan ketakutan, kecemasan dan rasa kehilangan yang mendalam.
Dia memberikan penampilan yang sangat mengesankan sebagai ibu yang berjuang untuk melindungi anaknya dari ancaman yang tidak terlihat, tetapi juga harus mengatasi trauma dan perasaan kehilangan yang menghantuinya.
Noah Wiseman yang memerankan Samuel juga memberikan penampilan yang mengesankan sebagai seorang anak kecil yang mencoba melindungi dirinya sendiri dan ibunya dari bahaya yang mengancam.
Kemampuan akting Wiseman dalam menghadirkan ketakutan dan ketegangan membuat penonton merasakan empati terhadap karakternya.
Film horor The Babadook bukanlah film horor biasa yang hanya mengandalkan jump scare dan efek visual yang menakutkan.
Ini adalah sebuah karya seni horor yang mendalam yang menggali ke dalam ketakutan dan kecemasan psikologis karakter utamanya.
Film horor ini menghadirkan teror yang melibatkan pikiran dan emosi penonton, membuat mereka merenung tentang arti sejati dari teror dan trauma.
Ketika Amelia dan Samuel harus menghadapi ketakutan dari makhluk gaib yang mengerikan, mereka juga harus menghadapi ketakutan dan perasaan mereka sendiri.
Film horor ini menunjukkan bahwa terkadang ketakutan terbesar adalah yang ada dalam diri kita sendiri dan bahwa perasaan rindu dan kehilangan dapat menjadi lebih menakutkan daripada makhluk mengerikan apa pun.
Apakah ibu dan anak ini akan bisa melepaskan diri dari teror yang menghantui mereka? (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News