Situasi Cuaca Sulawesi Tengah pada 19 September 2023: Wilayah Sigi dalam Ancaman Cuaca Ekstrem

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)

, gemasulawesi – Pada tanggal 19 September 2023, telah memberikan peringatan tentang ekstrem yang diperkirakan akan memengaruhi beberapa wilayah tertentu di .

Namun, seperti yang sering terjadi dalam dinamika , ada juga beberapa wilayah di yang mungkin akan mengalami hujan ringan selama siang hingga malam hari.

Daerah-daerah di yang berada di bawah ancaman ekstrem termasuk Sigi, Donggala, Parigi, Poso, Touna, Toli-Toli, Morowali, Morowali Utara dan Banggai.

Baca juga: Sulawesi Selatan di Bawah Terik Matahari: Prakiraan Cuaca yang Menjanjikan pada 19 September 2023

Dalam konteks ini, ekstrem dapat mencakup hujan deras, angin kencang atau bahkan perubahan suhu yang signifikan.

Namun demikian, adalah fenomena yang kompleks dan seringkali sulit diprediksi dengan akurasi mutlak.

Meskipun telah memberikan peringatan terkait ekstrem, perubahan tetap dapat terjadi dalam waktu singkat.

Baca juga: Menghadapi Ancaman Cuaca Ekstrem di Buol Sulawesi Tengah pada 18 September 2023: Kewaspadaan yang Harus Ditingkatkan

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat yang berada di wilayah yang potensial terkena dampak ekstrem untuk tetap waspada, memantau perkembangan informasi yang diberikan oleh dan mengikuti panduan keselamatan yang diberikan oleh otoritas setempat.

Salah satu hal yang perlu dicatat adalah adanya perkiraan hujan ringan yang mungkin terjadi di Ampana dan Parigi selama siang hingga malam hari.

Meskipun hujan ringan ini mungkin tidak seintens hujan ekstrem, tetap penting untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air, terutama di area yang rawan banjir.

Baca juga: Menghadapi Ancaman Cuaca Ekstrem di Buol Sulawesi Tengah pada 18 September 2023: Kewaspadaan yang Harus Ditingkatkan

Pengemudi juga harus berhati-hati saat berkendara di jalan yang licin akibat hujan.

Masyarakat di wilayah yang terkena dampak ekstrem sebaiknya memastikan bahwa mereka memiliki persediaan darurat yang mencukupi, seperti makanan, air dan peralatan darurat.

Selain itu, berkomunikasi dengan tetangga dan otoritas setempat adalah langkah bijak dalam situasi seperti ini. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.