Kupas tuntas, gemasulawesi – Oukitel telah mengeluarkan sebuah tablet terbaru yang mana tablet ini didesain tahan banting pertama di dunia yang memiliki konektivitas jaringan 5G diberi Oukitel RT7 Titan.
Namun sayangnya memang tablet Oukitel RT7 Titan ini tidak tersedia secara resmi di pasar gadget Indonesia.
Oleh karena itu pada ulasan kali ini akan membahas mengenai spesifikasi dari tablet tahan banting yang keren milik Oukitel ini.
Baca:5 Daya Tarik dari HP Kelas Flagship Terbaru Xiaomi 13T,
Tablet ini memiliki body dimensi berukuran 249,1 x 167,8 x 19,8 mm dan untuk bobotnya sendiri tablet ini memiliki berat 1212 gram.
Selain itu bodynya juga telah memiliki beberapa sertifikasi ketahanan seperti IP68, IP69K, MIL-STD-810H.
Tentunya dengan berbagai macam sertifikasi unggulan ini membuatnya menjadi lebih tahan banting dan juga tahan terhadap berbagai macam kondisi yang ekstrim sekalipun.
Baca:Sisi Negatif HP Xiaomi 13T yang Bikin Mikir Dua Kali,
Pada bagian layar utama dari tablet Oukitel RT7 Titan didukung dengan panel berjenis IPS LCD dan untuk bentang layernya berukuran 10,1 inci.
Sayangnya di sini untuk refresh ratenya sendiri hanya berada di 60hz tetapi kamu tidak perlu khawatir karena layar dari tablet ini telah terproteksi dengan Corning Gorilla Glass.
Disini performa tablet Oukitel RT7 Titan ini telah menggunakan chipset dari MediaTek yakni menggunakan Dimensity 720.
Baca:Kenalan dengan HP Samsung Galaxy A05s, Smartphone Canggih dengan Harga
Dan tabletnya ditanamkan bersama dengan kapasitas memori lumayan besar yakni RAM 12 GB/256 GB serta ada tambahan memori eksternal menggunakan micro SD.
Untuk di bagian kamera utama dari tablet Oukitel RT7 Titan dimana telah didukung dengan 3 buah kamera yang sangat fungsional yakni 48 MP kamera utama, 20 MP monokrom, dan 2 MP kamera makro di sisi depan ada pola foto kamera beresolusi 32 MP.
Terakhir di bagian kapasitas baterai tablet Oukitel RT7 Titan dibekali dengan baterai yang sangat jumbo yakni 32000 mAh yang mana baterai ini sendiri mampu memiliki massa stand by selama 180 hari. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News