Tekan Penyebaran PMK, Peternak Dihimbau Laksanakan Vaksinasi

<p>Ket Foto: Dokter Hewan periksa kesehatan ternak sapi (Ilustrasi Gambar)</p>
Ket Foto: Dokter Hewan periksa kesehatan ternak sapi (Ilustrasi Gambar)

Berita Kesehatan, gemasulawesi – Tekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemerintah terus menggencarkan distribusi vaksin, peternak dihimbau agar laksanakan vaksinasi PMK pada ternak.

Hal itu diungkapkan Pejabat Otoritas Veteriner Kota Bandung, Jawa Barat, Elise Wieke.

“Untuk peternak agar tidak perlu takut dengan vaksinasi PMK. Sejauh ini tidak ada efek samping yang berarti. (Vaksin) sebenarnya untuk melindungi,” ucap Elise Wieke Pejabat Otoritas Veteriner Kota Bandung, Jawa Barat.

Elisi menjelaskan, penyuntikan vaksin PMK ke ternak akan dilakukan setelah petugas di bawah koordinasi Satgas PMK melakukan pendataan sapi rawan PMK yang masih sehat. Petugas di lapangan diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) untuk meminimalisir penyebaran penyakit melalui manusia.

Ia mengatakan, pertama kita kumpulkan datanya. Setelah memastikan ada daerah yang tidak terkena PMK, kami pergi ke sana. Hewan-hewan itu pertama kali diperiksa, khususnya suhu mereka diukur. Setelah mereka dinyatakan sehat, kami memvaksinasi mereka.

Untuk menghilangkan ketakutan peternak akan efek samping setelah ternaknya divaksinasi PMK, lanjut Elise, pemerintah terus mendorong sosialisasi dan edukasi.

“Kami melakukan sosialisasi dengan asosiasi petani, regional atau dengan Babinsa, misalnya. Biasanya dari Babbinsa dia lebih menegaskan,” ucapnya.

Baca: Seorang Santri di Tangerang Tewas Usai Berkelahi dengan Teman

Menurut Satgas Manajemen PMK pada 3 Agustus, hingga 800.000 dosis vaksin telah didistribusikan dan sebagian besar disuntikkan ke ternak pada tahap awal. Kemudian hingga 2,2 juta dosis akan didistribusikan dan mulai disuntikkan ke ternak.

Dengan peternak dihimbau laksanakan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari lima strategi pemerintah yang bertujuan untuk membatasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku dan melindungi perbatasan antar kota di dalam negeri dan antar negara.

Dengan langkah tersebut, zona merah diperkirakan akan segera berubah menjadi zona kuning. Jadi zona kuning menjadi zona hijau dan lambat laun semuanya menjadi zona hijau.

“Zona hijau merupakan kawasan yang belum ada kasus terkonfirmasi PMK,” ucap Wakakordalops dari Satgas Penanganan PMK Brigjen Ary Laksmana Widjaja. (*/Ikh)

Baca: Kenaikan Tarif Pulau Komodo Ditunda Hingga 1 Januari 2023

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemkot Tomohon Optimalisasi Peran Nakes Turunkan Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara, optimalisasi tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting

BIN Sulawesi Tengah Lanjutkan Vaksinasi Lansia di Parigi Moutong

Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah lanjutkan kerja sama vaksinasi Covid-19 bagi (lansia) Kabupaten Parigi Moutong

Makassar Targetkan Prevalensi Stunting Nol Persen

Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, memaksimalkan upaya penanganan tumbuh kembang balita dan menargetkan prevalensi stunting pada 2024

Atasi PMK, 2.634 Hewan Ternak di Sulawesi Selatan Divaksinasi

Atasi wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, mencatat 2.634

Pemkot Palu Turunkan Stunting dengan Kearifan Lokal

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengunakan kearifan lokal yang dituangkan di 11 aksi inovasi upaya turunkan stunting

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;