Truk Sampah Bertenaga Listrik Menggempur PEVS 2023 dengan Tenaga Badak, Membawa Beban 16 Ton

waktu baca 2 menit
Truk listrik keluaran MAB yang kuat membawa beban dengan daya baterai tahan lama (Foto/Lita)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Siapa yang bilang hanya untuk penggunaan ringan? siap mengubah pandangan Anda, dengan kemampuan memukau yang mengejutkan, ini siap menggempur PEVS 2023 dengan daya yang menyerupai tenaga badak sejati.

PT Mobil Anak Bangsa () menggebrak ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 dengan jajaran kendaraan keren mereka.

Baca Juga : Gelora E, Mobil Listrik Multifungsi Milik DFSK yang Hadiri PEVS 2023, Pengisian Daya Baterai Kilat, Hanya 80 Menit!

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Aquila, berukuran raksasa yang tak biasa.

Aquila bukanlah biasa, melainkan sampah bertenaga yang luar biasa.

ini dirancang khusus untuk mengangkut sampah perkotaan ke tempat pembuangan akhir.

Baca Juga : Mobil Listrik Legendaris! VW Kombi Sekelas Mercedes Benz S Class, Harga Sama-sama Mewah!

Makanya, dimensinya begitu besar. Aquila dari memiliki panjang mencapai 8.600 mm, lebar 2.500 mm, tinggi 2.990 mm, dan wheelbase 3.800 mm.

Ini bukanlah yang bisa diabaikan begitu saja.

Tapi, tidak hanya dimensinya yang besar, Aquila juga punya kapasitas angkut yang mengesankan.

Baca Juga : Bentley Batur: Mobil Listrik Mewah Pertama dari Inggris dengan Nama yang Terinspirasi dari Indonesia

“Ini pengangkut sampah yang kami kembangkan, bisa membawa sekitar 16 ton sampah,” ungkap Kelik Irwantono, CEO , dengan bangga.

Bukan Cuma itu, Aquila juga dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mengolah sampah.

Kompartemen ini mampu mengompaksi sampah secara otomatis saat dimasukkan, sehingga tidak akan menimbulkan bau tak sedap.

Baca Juga : Tesla Tetap Pegang Tahta Mobil Listrik Dunia, BYD dari China Membuntuti Ketat

Yang lebih menarik, Aquila akan menjadi Electric Truck Low Entry pertama yang ada di Indonesia.

Spesifikasinya juga tak kalah mengagumkan, ini menggunakan baterai LiFePo dengan kapasitas besar, yaitu 315,85 kWh.

Dengan kapasitas baterai tersebut, Aquila mampu menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian.

Baca Juga : Polisi New York Gunakan Mobil Listrik untuk Patroli, Kapan Gantian Indonesia?

Proses pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu sekitar 3 jam.

Tidak hanya itu, berwarna kuning ini juga dilengkapi dengan mesin motor yang menghasilkan tenaga maksimal sebesar 240 kW dan torsi maksimum 2500 Nm.

Kecepatan maksimumnya mencapai sekitar 100 km/jam.

Dengan kehadiran Aquila dan produk komersial lainnya dari , Kelik berharap bahwa kendaraan komersial di Indonesia akan segera beralih ke kendaraan .

“Kami berharap bahwa di masa depan, semua kendaraan seperti ini akan bergerak menuju kendaraan berbasis dengan baterai,” ungkapnya dengan harapan besar. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.