Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 14 November 2023 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut capres dan cawapres untuk pemilu mendatang.
Diketahui jika untuk pengundian nomor urut tersebut, KPU akan mengundang ketiga pasangan capres dan cawapres untuk menyaksikannya secara langsung.
Selain itu, KPU juga mengundang partai politik pengusung dan penyelenggara pemilu, DKPP, Bawaslu dan para stakeholder terkait.
Baca: Hasil Survei Tunjukkan di Posisi Terakhir Bersama Cak Imin, Anies Baswedan Optimis Bawa Perubahan
Ketua Divis Teknis KPU RI, Idham Holik, saat menemui wartawan hari ini, tanggal 10 November 2023, menyampaikan untuk pengundian nomor urut ini, KPU akan melakukannya secara terbuka.
“Pengundian nomor urut juga akan disiarkan secara langsung lewat akun Youtube KPU RI, “ katanya.
Untuk tanggal 13 November 2023, sehari sebelumnya, KPU akan melakukan rapat penetapan daftar calon tetap (DCT) capres dan cawapres.
Baca: Jurnalis Diintimidasi Saat Liput Firli Bahuri, Pengamat Kepolisian Minta Usut Tuntas Siapa Pelakunya
“Berdasarkan UU No.7 Tahun 2023, pasangan capres dan cawapres ditetapkan 15 hari sebelum kampanye dimulai,” ujarnya.
Untuk pemilu kali ini, terdapat 3 pasangan yang akan mengikuti pemilu 2024, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan dan Cak Imin, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara itu, termasuk dalam rangkaian agenda pemilu, KPU akan menggelar debat capres dan cawapres sebanyak 5 kali.
Baca: Deklarasikan Komite Palestina Bersama Kyai NU, Cak Imin Sebut Merupakan Komitmen Bangsa Indonesia
Untuk rinciannya, debat capres sebanyak 3 kali dan debat cawapres sejumlah 2 kali dengan isu lingkungan hidup yang menjadi prioritas.
Untuk total durasinya adalah sejumlah 150 menit dengan terdiri dari 6 segmen.
150 menit tersebut disediakan waktu 30 menit untuk jeda iklan dan debatnya sendiri menggunakan model kandidat-moderator.
Baca: Peringati Hari Pahlawan, Jokowi Resmi Sematkan Gelar Pahlawan Nasional untuk 6 Tokoh
Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi pasangan yang pertama kali mendaftar ke KPU dan juga yang pertama kali melakukan tes pemeriksaan kesehatan.
Sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pasangan kedua yang melakukannya.
Untuk pasangan dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan menjadi yang ketiga melakukannya.
Diketahui dari hasil survei-survei yang telah diumumkan ke publik, Prabowo dan Ganjar kerap kali bersaing ketat untuk mendapatkan posisi pertama dengan Anies Baswedan dan Cak Imin serinf menempati posisi buncit atau terakhir. (*/Mey)