120 Personel Polres Parimo Kawal Larangan Mudik

120 Personel Polres Parimo Kawal Larangan Mudik

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Sebanyak 120 personel Polres Parimo, Sulawesi Tengah, kawal larangan mudik 6-17 Mei 2021.

“Personel ini nantinya ditempatkan di tujuh pos terdiri dari enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan,” ungkap Kapolres Parimo, AKBP Andi Batara Purwacaraka, usai mengikuti apel gelar pasukan, di Mako Polres, Rabu 5 Mei 2021.

Ia mengatakan, selain personel Polres, terdapat dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Parimo gabung di pos pengamanan dan pelayanan, kawal larangan mudik.

Sementara personel disiagakan di setiap pos masing-masing berjumlah 12 orang dan sudah termasuk instansi terkait dalam kegiatan kawal larangan mudik.

Baca juga: Polres Tolitoli Sosialisasi Larangan Mudik

“Namun dengan personel yang ada saat ini akan kita maksimal sebaik mungkin. Dan sejauh ini tidak diback up dari Polda Sulteng untuk ikut mekakukan pengamanan khusus wilayah Parimo,” ujarnya.

Sedangkan wilayah perbatasan, saat ini pihaknya telah membangun pos pengamanan warga melintas.

Baca juga: Operasi Keselamatan Tinombala 2021 Sulteng: Larang Mudik

Pos di perbatasan itu kata dia, ada pemeriksaan kepada warga melintas. Dan ketika dianggap tidak penting, diminta kembali ke wilayahnya. Namun, apabila sebaliknya maka diijinkan melintas.

“Pantauan dilapangan, wilayah perbatasan antara Poso dan Parimo saat ini tidak terlalu banyak warga melintas,” katanya.

Baca juga: Parimo Siapkan Enam Titik Pos Terpadu Mudik Idul Fitri 1442 H

Dia mengatakan, personel Polres Parimo tidak ops masuk pengamanan di tujuh pos akan dilibatkan membantu. Jumlahnya sekitar 600 orang.

Sementara pos pelayanan nantinya berada di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara. Ini bertujuan menciptakan kenyamanan terhadap para pengguna jalan melintas di wilayah Parimo saat arus mudik.

Baca juga: Parimo Siapkan Tiga Pos Penyekatan Larangan Mudik

Keberadaan pos pelayanan itu untuk memastikan para pengguna jalan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta mengecek suhu tubuh.

Selain itu, dilakukan pengecekan kendaraan roda empat, guna memastikan tidak melebihi muatan, seperti yang ditetapkan yakni, 50 persen dari kapasitas kendaraan.

Bahkan, memberikan penanganan jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan sejenisnya.

Baca juga: Polres Kawal Distribusi Bantuan Kemanusiaan Ketiga Parigi Moutong

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

Januari-Mei 2021, Terungkap 28 Kasus Narkoba di Parimo

Kurun waktu Januari hingga Mei 2021, kepolisian berhasil mengungkap sebanyak 28 kasus Narkoba di Parimo, Provinsi Sulawesi Tengah.

Disperindag Parimo Sidak Alfamidi Parigi

Disperindag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sidak Alfamidi Parigi, karena tidak transparan pemotongan sisa belanja untuk donasi kaum duafa.

Parimo Siapkan Tiga Pos Penyekatan Larangan Mudik

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, siapkan tiga pos penyekatan larangan mudik di wilayah perbatasan, Petugas gabungan akan berjaga.

Puluhan Staf Disdukcapil Parimo Tes Swab PCR

Puluhan staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menjalani tes swab PCR.

Polres Tolitoli Sosialisasi Larangan Mudik

Terkait dengan larangan mudik pada saat lebaran Idulfitri 1441H. Satlantas Polres Tolitoli gencar memberikan imbauan kepada warga.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;