158 KK Desa Mulat Terkena Dampak Banjir Dari Luapan Air Sungai Lama

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Buol, gemasulawesi – 158 KK Desa Mulat terkena dampak banjir akibat luapan air di Sungai Lama, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis 12 Mei 2022, banjir yang diakibatkan dari luapan air Sungai Lama membuat rumah mereka tergenang air setinggi 50 sentimeter.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah Andi Sembiring saat di hubungi di Palu Jumat subuh.

“Hujan lebat yang terjadi mulai Kamis siang 12 Mei 2022 mengakibatkan Air di Sungai Lama meluap karena tidak mampu menampung semua air hujan sehingga Desa Mulat dilanda banjir,” Ucap Andi Sembiring saat dihubungi di Palu Jumat subuh 13 Mei 2022.

Andi menjelaskan, 158 Kepala Keluarga yang terendam banjir itu tersebar di dua dusun, Dusun Satu sebanyak 60 KK dan 98 KK di dusun II. Dari 158 Kepala Keluaraga (KK) yang terkena dampak banjir itu, 97 diantaranya ada bayi dan juga balita.

beberapa fasilitas umum juga ikut terendam banjir akibat dari luapan air Sungai Lama, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah,taman kanak-kanak, dan Kantor Desa Mulat juga ikut terendam banjir.

“Banjir akibat luapan air di Sungai juga ikut merendam beberapa fasilitas umum diantaranya, SD Negeri 07 Bukal, Taman Kanak-Kanak, dan juga Kantor Desa Mulat. Sampai saat ini belum ada korban jiwa dari banjir luapan Sungai Lama tersebut, warga juga masih tetap memilih tinggal di rumah mereka,” Ucapnya.

Baca: 13 Cara Memulai Bisnis Online Mudah, Praktekkan Sekarang!

Ia juga mengatakan, saat ini warga yang terkena dampak banjir membutuhkan tenda darurat untuk mengungsi, makanan siap saji, air bersih, dan juga berbagai perlengkapan bayi dan balita, serta pembuatan drainase sepanjang 700 meter.

Saat ini, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan BPBD Kabupaten Buol masih melakukan pendataan sarana dan prasarana yang terkena dampak banjir.

Ia menghimbau kepada warga Desa Mulat agar tetap waspada untuk mengantisipasi bencana serupa yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa Mulat untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar dari banjir yang terjadi,” tambahnya. (*)

Baca: Anjing Pelacak Satuan K9 Polda Ditsamapta Bantu Pencarian Dr Faisal

...

Artikel Terkait

wave

13 Cara Memulai Bisnis Online Mudah, Praktekkan Sekarang!

Berbisnis online memang sangat direkomendasikan bagi kaum milenial yang ingin sukses. Inilah 13 cara memulai bisnis online.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;