Parigi Moutong, gemasulawesi – Terdapat 238 formasi guru pada jenjang SD dan SMP yang merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) Parigi Moutong yang telah dapatkan Surat Keputusan (SK).
Melalui hal ini pula, guru SD dan SMP Parigi Moutong telah mendapatkan SK perpanjangan kontrak P3K selama satu tahun yang terhitung mulai dari tahun 2023 hingga 2024.
SK perpanjangan kontrak P3K ini telah diserahkan langsung oleh Samsurizal Tombolotutu, Bupati Parigi Moutong kepada 238 SD dan SMP, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Parimo.
Baca:Diduga Ponpes Al-Zaytun Lakukan Jasa Pencucian Uang, PPATK Butuh Lakukan Penyelidikan
Diketahui Ketua TP-PKK Parimo juga turut merupakan bagian dalam momen penyerahan SK ini kepada lima orang perwakilan pegawai guru secara simbolis yang bertempat di rumah jabatan Bupati pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Bupati Parimo, menyampaikan bahwa SK yang telah diperpanjang hingga tahun 2023 ini tentu akan membantu dalam peningkatan mulu pada bidang pendidikan di Parimo.
Bupati pun juga berharap untuk seluruh P3K guru Parimo memahami PP NO. 49 Tahun 2024 terkait Manajemen PPK dan aturan BKN No. 18 Tahun 2023 atas perubahan Peraturan BKN No.1 Tahun 2019 perihal petunjuk teknis pengadaan PPPK.
“Pada setiap individu P3K harus memahami terkait hak dan kewajibannya selama bekerja,” tutur Bupati yang dikutip pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Bupati pun juga mengatakan, para P3K guru ini dapat mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Utama, Madya hingga Jabatan Fungsional Tertentu.
“Himbauan Bupati, pemberikan SK yang telah diperpanjang ini juga dapat menjadi motivasi dan semangat untuk para setiap guru P3K dalam melakuakn proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya sebagai pendidik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan untuk guru yang berada di daerah terpencil atau jauh dati kota, tentu akan sangat membantu ketika melaksanakan Penpanjangan tugas Pemerintah Daerah.
“Saya akan terus mengingatkan kepada para Pegawai P3K, kontrak kerja yang sudah menerima SK ini. Diharapkan bisa menjadi modal semangat dalam kinerja,” ucap Bupati.
“Sehingga teman-teman dapat fokus dalam proses pembelajaran dalam melahirkan generasi yang terbaik untuk negara dan bangsa, khususnya Parimo,” lanjutnya.
“Sebagai ASN, P3K untuk dapat menahan diri dari politik praktis dalam menghadapi tahun politik ke depan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini telah dihadiri pula oleh Kepala BKPSDM yakni Mahmud M. Tandjud, serta Sunarti selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parimo. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News