Kesehatan, Gemasulawesi – Alergi dingin, atau dalam istilah medis dikenal sebagai urtikaria akibat dingin (cold urticaria), adalah suatu kondisi di mana kulit mengalami reaksi alergi ketika terkena dingin.
Reaksi alergi dapat berupa ruam kemerahan, gatal, dan bengkak di area kulit yang terkena dingin.
Perlu waspada, alergi dingin ini juga dapat menyebabkan sesak napas, pusing, dan bahkan syok anafilaksis, pada kasus yang lebih parah.
Baca: Reaksi Zodiak Bertemu Mantan, Emosi Hingga Amnesia
Alergi dingin ini penyebabnya masih belum terlalu dipahami apa sebabnya.
Namun, kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan suhu dingin pada kulit atau tubuh, seperti air dingin, angin dingin, atau cuaca dingin.
Reaksi alergi juga dapat terjadi pada paparan suhu dingin dalam jangka waktu yang lama, misalnya ketika berenang atau berada di suhu dingin untuk waktu yang lama.
Baca: Cuaca Panas dan Dingin Ekstrem Melanda Amerika Selatan dan Utara
Ini solusi untuk atasi alergi dingin, cara yang paling umum adalah dengan menghindari paparan suhu dingin.
Orang yang memiliki alergi dingin dapat menghindari berenang di air dingin atau menggunakan pakaian hangat ketika cuaca dingin.
Mereka juga dapat menggunakan pelembab kulit untuk mencegah kulit kering yang dapat memperburuk kondisi.
Baca: Hadapi Bencana, BPBD Baubau Siagakan Tim Reaksi Cepat
Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
Selain menghindari paparan suhu dingin dan pengobatan medis, orang yang memiliki alergi dingin juga dapat melakukan beberapa perubahan gaya hidup untuk mengurangi gejala.
Mereka dapat menjaga kelembaban kulit dengan mandi yang lebih singkat dan menggunakan pelembab, serta menghindari makanan atau minuman yang dingin.
Baca: Rhinitis Vasomotor dan Cara Mencegahnya
Dalam beberapa kasus, alergi dingin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala alergi dingin yang parah atau berkelanjutan.
Dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat dan membantu mengelola kondisi alergi dingin sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News