Kupas Tuntas, gemasulawesi – Garut adalah salah satu daerah di Jawa Barat yang menyimpan kekayaan wisata.
Salah satunya adalah Curug Sanghyang Taraje yang beralamatkan di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perjalanan menuju wisata Curug Sanghyang Taraje Garut ini bisa dibilang cukup menantang.
Baca: Pesona yang Memanjakan Mata, Wisata Curug Nyimas Nyai Subang Cocok jadi Teman Akhir Pekan
Kamu akan diajak melalui medan naik turun dan berkelok hingga tiba di pintu masuk.
Akses jalan menuju loket masuk wisata ini terbilang sempit sehingga mobil tidak dapat lewat.
Namun jangan khawatir, jika menggunakan mobil, maka Kamu bisa menyewa ojek untuk menjangkau area wisata.
Setelah melalui perjalanan cukup menantang, akhirnya Kamu akan tiba di loket masuk untuk membeli tiket.
Harga tiket masuk ke Curug Sanghyang Taraje sebesar Rp10 ribu saja tiap orangnya.
Tetapi perlu diingat bahwa harga tersebut bisa berubah kapan saja sesuai kebijakan pengelola.
Setelah selesai urusan pembelian tiket masuk, Kamu bisa mulai jalan kaki menuju curug.
Kabar baik dari perjalanan ke curug ini adalah akses jalan setapaknya sudah sangat memadai.
Jarak antara loket masuk ke curug juga cukup dekat yaitu memakan waktu kurang lebih 10 menit saja.
Baca: Goa Pinus: Wisata Ajaib yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Keunikan Hutan Pinus di Batu
Sepanjang jalan, Kamu akan ditemani rindangnya pepohonan di mana kiri serta udara yang sejuk.
Mata akan terus dibuat takjub dengan pesona yang alam sajikan di area lokasi wisata.
Sesampainya di curug, Kamu akan semakin terpesona dengan keindahannya.
Baca: Wisata Pantai Mbirit Yogyakarta, Destinasi Alam Tersembunyi yang Menggetarkan Jiwa
Curug memukau ini berada di ketinggian 660 mdpl dan memiliki tinggi hingga 82 meter.
Kemegahan dari curug ini tergambar begitu sempurna, apalagi dengan adanya tebing-tebing yang menjulang tinggi.
Tak dipungkiri bahwa destinasi ini menjadi primadona yang selalu sukses membuat wisatawan terpukau.
Di sekitar objek wisata juga terdapat fasilitas-fasilitas yang memadai seperti toilet, gazebo, hingga mushola.
Ada beberapa gazebo di dekat curug yang bisa Kamu gunakan untuk bersantai.
Lahan terbuka di dekat curug juga terbilang cukup luas sehingga Kamu bisa jalan-jalan dengan lebih nyaman.
Mengingat curug ini cukup tinggi, maka jangan heran jika alirannya sangat deras sehingga pastikan untuk selalu hati-hati.
Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan dan kelestariannya supaya wisata alam ini tetap eksis. (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News