Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Ket Foto: Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian
Ket Foto: Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Source: (Foto/gemasulawesi/Irfan)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan segera memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan menyusul adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang tertuang dalam berita acara berkop BPD Desa Tombi.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyelidikan awal untuk mengklarifikasi validitas dokumen dan substansi informasi yang diterima oleh pihak kepolisian.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian yang dikonfirmasi sejumlah media, Kamis 11 Desember 2025 mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi yang diberikan.

Baca Juga:
Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

"Dalam waktu dekat, kami akan memanggil anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan perwakilan Pemerintah Desa Tombi untuk dimintai klarifikasi dan keterangan lebih lanjut," ujarnya, menegaskan komitmen institusi dalam memberantas praktik Pungli di daerah tersebut. 

Pemanggilan ini bertujuan untuk mendalami kronologi, keaslian dokumen, serta dasar hukum dari dugaan pungutan yang disebutkan dalam berita acara.

Baca Juga:
Kades Tabrak Aturan, Terbitkan Surat Bercap Tetapkan Pungutan 10 Juta Rupiah Per Unit Alat Berat di PETI Sipayo

Pihak kepolisian menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah dan proses hukum yang transparan.

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum dan masyarakat setempat, menyoroti pentingnya tata kelola keuangan desa yang akuntabel dan bersih dari praktik korupsi atau pungli. Hasil pemeriksaan dari kedua belah pihak akan menentukan langkah hukum selanjutnya yang akan diambil oleh Polres Parigi Moutong.

Berkaitan dengan persoalan tersebut Kepala Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, Baso yang coba dikonfirmasi hingga saat ini belum memberikan tanggapannya. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berita Terkini

wave

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.


See All
; ;