Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film anime A Silent Voice, juga dikenal sebagai Koe no Katachi, adalah karya yang menyentuh hati dan mengangkat isu-isu sensitif dalam kehidupan remaja.
Dengan menggabungkan elemen drama, persahabatan, dan perenungan pribadi, film ini berhasil mengambil perhatian penontonnya, cerita film ini didasarkan pada manga berjudul sama karya Yoshitoki Ōima.
Diceritakan bahwa film ini mengisahkan perjalanan Shoya Ishida, seorang siswa sekolah dasar yang dulunya adalah perundung.
Dia khususnya merundung Shoko Nishimiya, siswa pindahan yang tuli, namun, ketika karma datang menghampirinya di sekolah menengah, Shoya mengalami perubahan dalam pandangannya terhadap hidup.
Dia mengalami penyesalan mendalam atas tindakannya di masa lalu dan berusaha untuk menebus kesalahannya.
Kisah ini mengambil sudut pandang yang berbeda dengan menampilkan perjuangan Shoko, gadis tuli yang juga merupakan korban perundungan.
Film ini menyoroti isolasi sosial yang dialami Shoko karena kondisinya, serta usahanya untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya.
Saat Shoya dan Shoko bertemu lagi setelah beberapa tahun, film ini mempertunjukkan usaha mereka untuk memahami satu sama lain dan menemukan kedamaian dalam kesalahpahaman masa lalu.
Pesan utama film ini adalah tentang pentingnya empati, pengampunan, dan pertumbuhan pribadi.
A Silent Voice memberikan gambaran yang sangat mendalam tentang dampak perundungan pada korban dan pelaku, serta bagaimana perubahan dan perjalanan mereka membentuk masa depan yang lebih baik.
Film ini juga mengangkat isu-isu seperti depresi, kecemasan, dan isolasi, yang membuatnya begitu relevan dalam konteks kehidupan masa kini.
Dalam visualnya, film ini menampilkan animasi yang indah dan penuh emosi, dengan desain karakter yang menangkap ekspresi perasaan para tokoh dengan sangat baik.
Penggunaan warna dan komposisi visual juga memberikan kedalaman emosional pada cerita.
A Silent Voice adalah perjalanan mengharukan tentang pertumbuhan, pengampunan, dan merangkul perbedaan.
Dengan cara yang penuh empati, film ini mengingatkan kita akan kekuatan kata-kata dan tindakan kita terhadap kehidupan orang lain.
Dalam dunia yang sering kali keras dan kurang pengertian, pesan dari film ini tetap relevan dan menggugah hati. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News