Berita parigi moutong, gemasulawesi– Peduli pandemi virus corona, Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberi bantuan untuk penderita HIV Aids.
“Bantuan itu harus cepat didistribusikan, pastikan semua ODHA yang ada di Parimo tetap sehat selama pandemi corona,” ungkap Wabup Parimo, Badrun Nggai, Selasa 19 Mei 2020.
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah menyiapkan bantuan sembako dan vitamin bagi teman teman penderita positif HIV yang ada di Parimo.
Jumlah bantuannya sesuai jumlah ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) di Parimo Sulteng yang ada sekarang yaitu 104 kasus.
Anggaran KPA tahun 2020 yang seharusnya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan koordinasi dalam penanggulangan narkoba dan HIV AIDS, seluruhnya dialihkan untuk pembelian sembako, vitamin, hand sanitizer dan masker untuk teman-teman ODHA.
Pemberian bantuannya, melalui Konselor HIV dan pendamping ODHA yang ada di Puskesmas dan RS Anuntaloko. Alasannya, ada beberapa penderita yang belum berani membuka diri.
“Bantuan itu diberikan untuk memastikan teman-teman ODHA tetap dirumah saja selama masa pandemi corona,” jelasnya.
Walaupun tahun ini kegiatan penjangkauan pasien pasien baru mungkin tidak se-aktif dan se-efektif pada tahun-tahun sebelumnya kita lakukan.
Namun, ia mengharapkan semua ODHA kita tetap terpantau Konselor dan Pendamping masing-masing.
“Kita tahu bersama, teman-teman ODHA sangat beresiko dengan paparan virus corona. Ada sekitar 100 pasien HIV yang ada di Parimo tersebar di 20 kecamatan. Kami harapkan semuanya tetap sehat,” tuturnya.
Ia menjelaskan, walaupun penyebab HIV dan corona adalah sama disebabkan dari virus. Namun, HIV hanya bisa ditularkan melalui tiga cara. Yaitu, hubungan seks beresiko yaitu ganti-ganti pasangan dengan tidak sah, melalui transfusi darah yang tidak steril serta air susu ibu yang positif HIV.
Sedangkan, virus corona berpindah melalui droplet dan bahkan bisa berpindah dari jarak kurang dari satu meter melalui udara.
HIV kata dia, akan menyebabkan AIDS apabila ada penyakit penyerta seperti virus corona. Hal inilah yang bisa memperparah dan bisa menyebabkan kematian, yang kita tidak harapkan.
“Mengingat, keberhasilan kita untuk menemukan semua kasus HIV dan tetap sehat. Itulah menjadi salah satu indikator keberhasilan Pelayanan Kesehatan di Parimo Sulteng sesuai Standar Pelayanan Minimal atau SPM Bidang Kesehatan,” tegasnya.
Diketahui, Bupati Samsurizal Tombolotutu menyerahkan secara simbolik bantuan itu kepada sekretaris KPA Ibu Delly Londah, S.Sos.M.Kes.
Setelah mendapatkan bantuan itu dari Bupati, selanjutnya memberikan laporan ke Wakil Bupati, Badrun Nggai sebagai Ketua Pelaksana Harian KPA.
Dan langsung diserahkan ke Direktur RSUD ANUNTALOKO Parigi dr. Sudarmi Pakki didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Revy JN Tilaar.
Laporan: Muhammad Rafii