Berikut Kiat Dinas Ketahanan Pangan Cegah Stunting di Parigi Moutong

<p>Illustrasi pencegahan stunting.</p>
Illustrasi pencegahan stunting.

Parigi moutong, gemasulawesi.comDalam mendukung program stunting di Parigi Moutong (Parimo), Dinas Ketahanan Pangan melakukan berbagai program intevensi pencegahan.

“Program bantuan itu berupa pemberian makanan tambahan, baik itu yang mengandung protein,” ungkap Kepala bidang (Kabid) Ketersediaan dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Srisusila Selasa 17 Maret 2020.

Program makanan tambahan protein itu kata dia, ditujukan kepada tiga sasaran. Yaitu dimulai dari ibu hamil. Bahkan, satu minggu sejak masa awal kehamilan, sudah harus diberikan susu ibu hamil dan makanan tambahan lainnya.

Selanjutnya, sasaran kedua yaitu bayi 0-2 tahun atau Baduta. Pemberian makanan tambahan termasuk susu dan protein lainnya.

Kemudian, sasaran ketiga yaitu pasangan usia subur. Bentuk bantuannya berupa ternak itik untuk dijadikan sumber protein.

“Diharapkan bantuan itu dapat meningkatkan kesejahteraan pasangan usia subur. Dan kontribusi penekanan angka stunting melalui kandungan protein pada itik,” tuturnya.

Ia melanjutkan, dari ternak itik itu hasil peternakannya bisa dijual kembali untuk kepentingan tambahan asupan gizi ibu hamil.

Pihaknya kata dia, masih dalam proses untuk identifikasi penerima bantuan pasangan usia subur. Itupun masih beberapa kecamatan saja yang menerima. Nantinya, setelah jelas penerima bantuannya, lalu ditentukan bentuk intervensinya.

Lokus kecamatan intervensinya, berada di Desa Olobaru Kecamatan Parigi Selatan, di Desa Matolele Kecamatan Parigi Tengah. Kemudian, di wilayah utara Kecamatan Tinombo Selatan hingga Kecamatan Moutong.

“Agenda selanjutnya, pihaknya tetap melakukan Calon Penerima Calon Lapangan (CPCL) hingga ke Kecamatan Moutong. Karena di wilayah itu terdapat 18 desa yang menjadi lokus stunting,” terangnya.

Pihaknya lanjut dia, masih merencanakan jenis makanan tambahan apa saja yang akan diberikan. Dijadwalkan dalam waktu dekat, konsultasi dengan Dinkes Parigi Moutong.

Tujuan konsultasi dengan Dinkes adalah untuk mendapatkan kepastian jenis dan angka kecukupan gizi dari makanan tambahan yang akan disuplai.

Contohnya, pemberian susu kepada Baduta, Balita ataupun pasangan subur. Susu yang direkomendasikan semestinya yang memiliki gizi cukup dan bukan hanya susu yang memiliki kandungan glukosa yang tinggi.

“Kami dukung pemberian makanan tambahan kepada desa lokus stunting. Sementara, diketahui jumlahnya sebanyak 47 desa di Parigi Moutong,” tutupnya.

Baca juga: Sambut HPS, DPUPRP Parigi Moutong Bangun Kandang Ternak

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Sambut HPS, DPUPRP Parigi Moutong Bangun Kandang Ternak

DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong akan bangun kandang ternak, sambut HPS Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Gempa Berkekuatan 4,4 SR Guncang Parigi Moutong

Gempa bumi berkekuatan 4,4 SR mengguncang Maninili Kabupaten Parigi Moutong, BMKG Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Cegah Sebaran Corona, Disdikbud Parigi Moutong Liburkan Sekolah

Terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona Disdikbud Parigi Moutong liburkan seluruh sekolah Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Berikut Tujuh Himbauan Pemda Parigi Moutong Soal Penyebaran Corona

Pemda Parigi Moutong mengeluarkan himbauan terkait penyebaran corona yang sudah menjadi pandemi di Indonesia. Berita, Poso Palu dan Banggai

Ini Jadwal Pengumuman Serentak Hasil SKD CPNS 2019

BKN segera pengumuman serentak hasil SKD CPNS 2019 setelah rekonsiliasi data dengan Panselda. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;