Bola, gemasulawesi – Setelah FIFA membatalkan Piala Dunia U-20, yang seharusnya Indonesia sebagai penyelenggara menjadikan sejumlah masyarakat dan terkhususnya para pencinta dunia sepak bola was-was jika tim Merah Putih bakal dapat sanksi berat.
Tapi Erick Thohir selaku Ketua Umum dari PSSI berupaya agar potensi buruk itu tidak terjadi, dia kini telah berada di Paris, Prancis untuk bertemu langsung dan menjalin diplomasi dengan para petinggi FIFA.
Erick Thohir kali ini membawa kabar baik yang cukup melegakan, dan dia juga bersyukur apabila Indonesia tak akan mendapatkan sanksi berat.
Federasi tertinggi dalam dunia sepak bola itu, hanya akan memberi sanksi administrasi saja terhadap PSSI.
“Hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah. Atas doa seluruh warga negara Indonesia. terkhususnya para pecinta sepak bola. Indonesia bisa menghindari dari sanksi berat, yakni dikucilkan dari sepak bola di dunia” kata Erick Thohir melansir dari laman resmi PSSI, pada 06 April 2023.
Erick Thohir mengibaratkan jika kali ini Indonesia hanya diganjar kartu kuning sebagai peringatan, bukan langsung kartu merah.
Baca: Uji Coba Timnas Indonesia vs Argentina: Erick Thohir Buka Suara, Belum Ada Kesepakatan Resmi!
Dia menyebutkan jika mengunjungi FIFA secara langsung, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Demi bernegosiasi, termasuk juga dalam mempresentasikan bagaimana blueprint yang bakal digunakan untuk transformasi sepak bola Indonesia terhadap FIFA.
Ketika bertemu langsung dengan Presiden dari FIFA Gianni Infantino, Erick Thohir juga memaparkan bagaimana komitmen dari pihak pemerintah Indonesia.
Baca: Pilpres 2024, Sejumlah Petani Deklarasikan Dukung Erick Thohir
Pada kedepannya bakal melakukan renovasi total 22 stadion, yang bisa digunakan untuk menunjang segala aktivitas di liga lokal maupun untuk tim nasional.
“Saya telah sampaikan terkait pesan dari Presiden, serta memberikan penjelaskan tentang blue print dalam dunia sepak bola kita (Indonesia), sanksi administrasi yang diberikan oleh FIFA itu membekukan dana FIFA Forward dalam keperluan secara operasional PSSI” imbuhnya.
Meski demikian, dikatakan juga apabila selanjutnya FIFA akan tetap mereview lagi setelah menganalisis terkait bagaimana strategi besar dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.
Menurut Erick Thohir FIFA yang memberi sanksi administrasi dapat menjadi pembelajaran kedepannya.
Supaya Indonesia terus membenahi dan memperbaiki secara menyeluruh di dunia sepak bola di tanah air.
“Ketika bertemu FIFA, sudah mengusahakan yang semaksimal mungkin. Dari sanksi ini, program transformasi sepakbola Indonesia bersama dengan FIFA masih bisa berlanjut” tuturnya.
Baca: Menteri BUMN Erick Thohir Mengaku Siap di Panggil KPK
Demikian juga tim nasional Indonesia, dapat tenang ketika bertanding serta mengikuti kompetisi di akhir bulan April dalam gelaran SEA Games 2023. (*/Anisa)