BI Sulawesi Tenggara Dongkrak UMKM Tenun Masalili di Muna

<p>Ket Foto: Ilustrasi Pengrajin Kain Tenun (Foto/Helloindonesia) </p>
Ket Foto: Ilustrasi Pengrajin Kain Tenun (Foto/Helloindonesia)

Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Tenggara, dongkrak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kain tenun Masalili di Kabupaten Muna yang menjadi binaan.

Kepala BI Sulawesi Tenggara Doni Saptadijaya di Kendari Rabu 20 Juli 2022 mengatakan bahwa program pengembangan UMKM yang dilaksanakan Bank Indonesia merupakan program UMKM berkelanjutan yang termasuk kain Masalili yang digunakan pada KTT G20.

“Tidak hanya berhenti pada show casing sebelumnya saat kita berada di G20, tetapi akan dilanjutkan dengan kegiatan pengembangan ke depan,” jelasnya.

Ia juga mengakui, Bank Indonesia (BI) selalu bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menghasilkan semua produk UMKM Sulawesi Tenggara, dan juga mendongkrak terutama yang terkait dengan produk kain tenun Masalili, yang diterima pasar domestik dan juga global.

Baca: Bupati Parigi Moutong Lantik 97 Kepala Desa Terpilih

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan desainer guna mendorong kain tenun Masalili secara internasional. Kerja sama meliputi pemberian masukan berupa motif, pola, ukuran dan lain-lain untuk menghasilkan produk yang berdaya saing.

“Kolaborasi dengan desainer akan meningkatkan nilai jual kain tenun karena kalau biasanya kalau sudah di tangan desainer sering dipamerkan, dipakai kemana-mana secara internasional dan dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

Ia mengatakan para pendukung lainnya secara rutin menggelar pameran produk tenun dan berbagai produk UMKM lainnya dari Sulawesi Tenggara yang menjadi unggulan sehingga bisa dikenal di kancah nasional dan global.

Ia menjelaskan, mereka selalu mengadakan kegiatan show casing pada produk-produk unggulan, yang menjadi puncak acara yakni karya kreatif Indonesia. Terakhir pada Mei itu dipamerkan semua karya-karya yang ada di Indonesia.

Ia berharap dengan adanya pameran ini, UMKM akan bertemu pembeli tidak hanya dari dunia nasional tetapi juga dari dunia internasional. Ini termasuk dapat membantu mereka mendapatkan kredit pembiayaan dari bank. (*/Ikh)

Baca: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Dekat Jembatan IV Palu

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemkab Sigi Dorong Pemerintah Desa Sediakan Lahan Tanam

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mendorong pemerintah desa sediakan lahan seluas tiga hektare yang dapat digunakan

Sulawesi Tengah Budidaya Padi Ladang Jaga Ketahanan Pangan

Sulawesi Tengah hingga kini petaninya masih budidaya sistem bercocok tanam padi ladang, sebagai upaya membantu

Pemprov Sulawesi Barat Dorong Masyarakat Kelola Lahan Pangan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, dorong pemerintah dan masyarakat kelola lahan guna mengembangkan komoditas

BPS Sebut Rokok dan Beras Jadi Pemicu Kemiskinan di Gorontalo

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi menyebutkan, beras dan rokok menjadi salah satu komoditi yang menjadi pemicu angka kemiskinan

Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat, Tanam Jagung Morowali Utara

Pemanfaatan dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, menargetkan tanam

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;