Kupas Tuntas, gemasulawesi – Dalam kedalaman malam yang terhampar gelap pekat, film horor yang mendebarkan, Satu Suro, membawa penonton dalam perjalanan menggali ketakutan dan misteri yang bersembunyi di balik tirai waktu.
Cerita diawali pada malam pertama di bulan Suro, sebuah momen yang dalam budaya lokal dikaitkan dengan kegelapan dan fenomena supernatural.
Citra Kirana, seorang wanita muda yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak di dalam sebuah rumah sakit yang angker, menjadi pusat perhatian.
Kontras antara suasana rumah sakit yang gelap dan harapan mencerahkan yang diwakili oleh bulan Suro menciptakan ketegangan emosional sejak awal film.
Dalam usahanya mencari teman mereka yang hilang, para karakter memasuki dunia yang berpadu antara realitas dan gaib.
Rumah sakit yang dipenuhi dengan misteri menjadi panggung di mana makhluk-makhluk supernatural mengembara bebas.
Teman-teman Citra Kirana, yang semula bingung dan cemas, memutuskan untuk mengungkap kebenaran di balik hilangnya Citra Kirana.
Namun, semakin mereka merenung, semakin dalam mereka terbenam dalam dunia yang tersembunyi.
Kehadiran kembali Citra Kirana membawa perubahan mengejutkan dalam alur cerita, tingkah lakunya yang aneh dan tindakan-tindakan misteriusnya membangun ketegangan dalam cerita.
Penonton dihadapkan pada kisah-kisah yang menegangkan tentang roh-roh jahat yang terbangkit pada malam Suro, menciptakan kekacauan dalam dunia nyata.
Ketika para teman berusaha menemukan rahasia yang semakin dalam, mereka menemukan hubungan yang gelap antara Citra Kirana dan malam Suro.
Penyelidikan mereka menggiring mereka menuju rahasia-rahasia yang mengguncangkan dan mengancam.
Penonton akan merasakan ketegangan yang terus meningkat melalui lapisan-lapisan cerita yang penuh kejutan dan kejadian supernatural yang menakutkan.
Pertarungan melawan kekuatan gaib menjadi semakin nyata, dengan para karakter terjebak dalam dunia yang semakin suram dan penuh ancaman.
Keputusan-keputusan sulit mereka hadapi akan menentukan nasib mereka sendiri serta mengungkapkan rahasia yang tak terbayangkan.
Satu Suro menggabungkan elemen horor psikologis, ketegangan spiritual, dan investigasi misteri untuk menciptakan pengalaman menonton yang mendalam dan menghantui.
Dalam kesimpulannya, Satu Suro bukan hanya tentang kehadiran roh jahat pada malam Suro.
Tetapi juga tentang ketakutan manusia terhadap yang tidak diketahui, serta keberanian mereka untuk menghadapi kegelapan yang tersembunyi di antara bayang-bayang.
Dalam sentuhan sutradara yang berani dan penampilan akting yang kuat, film ini mengeksplorasi lapisan-lapisan kegelapan.
Memancing emosi dan perasaan penonton, dan menjadikan malam Suro sebagai latar yang menakutkan namun menarik untuk dijelajahi. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News