Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 6 November 2023, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yusnaeni, membuka Pelatihan Manajemen Puskesmas Tingkat Kabupaten Parigi Moutong.
Diketahui jika Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Parigi Moutong, Yusnaeni, hadir dalam acara tersebut mewakili PJ Bupati Parigi Moutong, Richard A. Djanggola.
Pelatihan Manajemen Puskesmas Tingkat Kabupaten Parigi Moutong yang dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yusnaeni, dilaksanakan di Hotel Anutapura.
Baca: Buka Lomba Layang Layang Palelo, PJ Bupati Parigi Moutong Sebut Ini Merupakan Kegiatan Positif
Pelatihan tersebut menghadirkan 4 narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya, yakni Hayati Kalla Nensy F. Dananik, Nilvana dan Lilik Utami.
Saat memberikan sambutannya, Yusnaeni mengungkapkan harapannya agar seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti secara fokus dan sungguh-sungguh.
“Hal ini agar dapat meningkatkan sumber daya yang baik dan juga mengerti tentang tata kelola puskesmas dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan,” ujarnya.
Yusnaeni yang membacakan sambutan PJ Bupati Parigi Moutong menyatakan bahwa Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Upaya preventif yang dimaksud adalah upaya pencegahan yang senantiasa dilakukan oleh Puskesmas dengan melakukan hal-hal seperti penyuluhan.
Menurut Yusnaeni, penguatan pelayanan kesehatan dasar atau yang lebih dikenal sebagai primary health care tidak pernah lepas dari peran Puskesmas selama ini.
Hal ini dikarenakan Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Khususnya, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong yang sehat dan masyarakat sekitar juga mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta bermutu,” katanya.
Yusnaeni menuturkan jika dalam membuat tata kelola puskesmas lebih baik lagi untuk ke depannya, sumber daya yang baik sangat dibutuhkan untuk mendapatkannya.
Selain itu, faktor tambahan lainnya adalah pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan yang baik juga akan membantu mewujudkan hal tersebut.
“Jika Puskesmas dikelola dengan sebaik-baiknya, maka mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat akan optimal,” tegasnya.
Yusnaeni mengakui jika Pemerintah Daerah Parigi Moutong sangat mendukung kerja puskesmas.
Baca: Jalin MoU, Pemda Bolaang Mongondow Utara Lakukan Kunjungan Kerja ke Parigi Moutong
“Demi terciptanya aparatur kesehatan yang memiliki kompetensi yang memadai,” ujarnya.
Yusnaeni menambahkan jika aparatur kesehatan memiliki kompetensi yang memadai, mereka akan dapat memberikan banyak kontribusi untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Terutama di wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya. (*/Mey)