Internasional, gemasulawesi -Pemerintah Chile telah menyatakan keadaan darurat yang melebar di tengah kebakaran hutan yang telah menewaskan empat orang dan menghabiskan sekitar 8.000 hektar (19.700 hektar), ketika negara Amerika Selatan itu mengalami gelombang panas musim panas di petak selatan dan tengah negara itu.
Dilansir dari Guardian Menteri dalam negeri, Carolina Toha, mengatakan pada Jumat pagi bahwa pemerintah telah menyatakan bencana di wilayah Biobío, bergabung dengan wilayah tetangganya Ñuble, yang diumumkan Presiden Gabriel Boric pada Kamis malam.
Empat orang dilaporkan tewas dan ratusan dievakuasi pada Jumat ketika kobaran api mencapai kota Santa Ana.
Baca : Prediksi Line Up, H2H dan Skor, Brazil vs Chile
“Dengan menyesal kita harus mengonfirmasi bahwa empat orang meninggal, mereka bergerak dengan kendaraan” di wilayah Biobío, kata Toha.
Toha mengatakan dua orang tewas ketika api menelan jalan yang mereka lalui, sementara dua lainnya meninggal dalam kecelakaan mobil, mungkin saat mencoba melarikan diri dari api.
Boric akan melakukan perjalanan ke Biobió dan Ñuble, yang dikenal dengan pertanian dan kehutanan, setelah mempersingkat liburan musim panasnya.
Baca : Hasil Pertandingan Brazil vs Chile, Selecao Menang Telak
Deklarasi bencana memungkinkan pengerahan angkatan bersenjata dan memberikan koordinasi yang lebih besar dalam pemadaman kebakaran dan keamanan publik.
Ratusan rumah telah rusak oleh puluhan kebakaran, kata pihak berwenang pada hari Jumat.
Tiga puluh delapan diantara ibu kota pusat Santiago dan selatan negara itu, dengan yang terburuk terlihat di Ñuble dan Biobío, serta wilayah Araucania.
Baca : Prediksi Line Up, H2H, Skor, Argentina vs Venezuela
Tempat penampungan telah dibuka untuk keluarga yang terkena dampak kebakaran, menurut badan bencana Chile, Senapred, yang melaporkan satu orang menderita luka bakar dan delapan petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.
Kebakaran telah mengganggu lalu lintas di jalan raya di daerah yang terbakar, dan banyak kota telah dievakuasi.
Pihak berwenang telah mengendalikan 146 kebakaran.
Baca : Prediksi Bolivia vs Brasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol
Prakiraan cuaca pada hari Jumat memprediksi suhu lebih dari 100F (38C) di ibu kota Ñuble, Chillán.
Angin kencang juga diperkirakan terjadi di daerah itu, yang berisiko memperburuk kondisi kebakaran, National Forestry Corporation memperingatkan.
“Hari ini, sayangnya, kami memiliki dua kali lebih banyak hektar yang terbakar daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata juru bicara pemerintah di Ñuble, Gabriel Pradenas, kepada media lokal.
“Kami berada dalam kondisi yang sangat kritis.” (*Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News