Nasional, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini pada tanggal 21 April 2023 untuk sebagian besar wilayah Jawa Barat mengenai cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah tersebut.
Sistem cuaca yang membawa hujan lebat, disertai angin kencang dan petir diprediksi akan terjadi di sebagian wilayah yang ada di Jawa Barat.
Menurut prakiraan cuaca BMKG, pada pagi hari sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Subang, Purwakarta, Kota Bogor, Gadog, Garut, Cisarua, Sumedang, Tasikmalaya, Singaparna, Pelabuhan Ratu, Kuningan, Indramayu, Parigi, Lembang, Majalengka, Karawang, Kabupaten Sukabumi, Sumber, Soreang, Depok, Cipanas, Cirebon, Cikarang, Cimahi, Cianjur, Cibinong, Bekasi, Ciamis, Bandung, dan Banjar diperkirakan akan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan.
Namun, pada siang hari akan terjadi guyuran hujan pada berbagai wilayah yang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Jangan Keluar Rumah! Hujan Lebat Menghantam Bandung Jawa Barat pada 14 April 2023
BMKG memprediksi bahwa pada malam hari, hujan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Singaparna, Depok, Soreang, Kuningan, Sumber, Parigi, Pelabuhan Ratu, Lembang, Majalengka, Ciamis, Karawang, Gadog, Cianjur, Cimahi, Cibinong, Banjar, Cipanas, Bandung, Cirebon, Cikarang, Kota Bogor, dan Cisarua. Seluruh wilayah di Jawa Barat pada malam hari diperkirakan akan berawan dan cerah berawan.
Masyarakat di wilayah yang terdampak diimbau oleh BMKG untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.
Masyarakat juga diminta untuk mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan pihak terkait serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Dalam situasi cuaca ekstrem seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya yang dapat terjadi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari daerah banjir dan longsor serta mempersiapkan diri dengan persediaan air dan makanan yang cukup. Dalam menghadapi cuaca ekstrem, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama.
Masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari bahaya dan risiko yang mungkin terjadi. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News