Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021

<p>Foto: Illustrasi Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah.</p>
Foto: Illustrasi Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini untuk cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021.

Terdapat potensi terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah.

“Kondisi cuaca akan berlangsung di beberapa wilayah Sulawesi Tengah, hingga pukul 20.30 Wita, Rabu 20 Januari 2021,” rilis BMKG pukul 17.00 Wita, Rabu 20 Januari 2021.

Wilayah yang mendapat peringatan dini dari BMKG untuk cuaca Sulawesi Tengah terkini di Kabupaten Banggai yaitu di wilayah Nuhon, Toili dan Batui Selatan.

Baca juga: Zona Kuning Corona Sulteng, Ini Delapan Daerah Masuk Kategori Risiko Rendah

BMKG prediksi cuaca itu dapat meluas ke wilayah Kabupaten Touna, Morowali Utara,, Poso dan sekitarnya.

Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan

Sesuai prediksi BMKG yang disampaikan sejak Oktober 2020 yang lalu, puncak Musim Hujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2021.

Saat ini di bulan Januari 2021 memang tercatat sebagian besar Wilayah Indonesia, yaitu 93% dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan.

Sebagian besar wilayah terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara saat ini hingga Februari juga telah memasuki PUNCAK musim hujan.

Baca juga: BMKG Sebut Puluhan Daerah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Untuk itu, BMKG terus meminta kepada nasyatakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini.

Prediksi potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai untuk tujuh hari ke depan terutama untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Cuaca ekstrerm itu sangat berpotensi berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor yang dapat membahayakan bagi publik. Serta, hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Baca juga: Cuaca Sulawesi Tengah Terkini, Ini Peringatan Dini BMKG 23 Desember 2020

Sebagai upaya mitigasi terhadap dampak cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan Informasi Potensi Banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari kedepan, agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir adalah Aceh barat daya, Tapanuli-Sumut, Indragiri-Riau, Pesisir Selatan dan Solok-Sumbar, Bungo dan Kerinci-Jambi, Bangka-Belitung, Lampung Barat, Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian barat dan timur, Jawa Tengah bagian timur wilayah pesisir utara serta bagian tengah dan barat, Jawa Timur bagian barat dan wilayah Tapal Kuda, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian tengah, Sulawesi Barat bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Papua Barat wilayah sekitar Teluk Bintuni, dan Papua bagian barat dan tengah.

Baca juga: Tim Medis Parimo Cek Kesehatan 100 Warga Korban Gempa Majene

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Puluhan Truk Angkut Donasi Logistik Kota Palu untuk Korban Gempa Majene

Puluhan truk angkut donasi logistik dari Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk korban Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Pramuka Parimo Kirim Bantuan dan 16 Relawan Kemanusiaan ke Sulbar

Pramuka Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, kirim relawan kemanusiaan untuk korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Tim Medis Parimo Cek Kesehatan 100 Warga Korban Gempa Majene

Tim kemanusiaan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berikan pelayanan kesehatan 100 warga korban gempa Majene Sulawesi Barat.

Parimo Serahkan Bantuan Kemanusiaan kepada Pemda Majene

Rombongan tim kemanusiaan Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, peduli korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, serahkan bantuan kepada Pemda Majene.

Parimo Masih Terima Donasi Korban Gempa Majene

Pemerintah Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, hingga kini masih terima donasi untuk korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;