Demonstrasi Berlangsung Ricuh Tuntut Tewasnya Tahanan Amis Ando

<p>Ket Foto (Foto Istimewa)</p>
Ket Foto (Foto Istimewa)

Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Demonstrasi berlangsung ricuh saat keluarga almarhum Amis Ando mencoba protes menuntut keadilan atas tewasnya tahanan Amis Ando di Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 6 Mei 2022 siang. Amis Ando ditemukan tewas di tahanan Rabu 4 Mei 2022.

Kericuhan terjadi saat pihak keluarga Amis Ando yang berusaha menuntut keadilan mencoba memaksa masuk ke dalam Kantor Polres Muna. Namun aksi demo itu mendapat halangan dari petugas yang berjaga sehingga terjadi aksi saling dorong.

Baca: PT Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Pasca Mudik

Keluarga korban menggelar aksi demonstrasi menuntut keadilan atas tewasnya Amis Ando. Demonstrasi menuntut keadilan yang awalnya berlangsung damai, menjadi ricuh saat keluarga korban mencoba memasuki Kantor Polisi Muna.

Kerusuhan lain terjadi saat massa  hendak membakar ban bekas. Keluarga kecewa dengan kinerja polisi Muna yang tidak terbuka soal kematian Amis Ando.

Nisam Ando yang merupakan adik dari korban, ​​juga ikut unjuk rasa, meminta Kapolres Muna bertanggung jawab atas kematian kakaknya dan menuntut agar petugas yang melakukan penangkapan itu segera diselidiki. Kepala Reserse Kriminal Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra mengatakan polisi akan bertindak profesional untuk mencari tahu penyebab meninggalnya Amis Ando.

“Kami menunggu dari pihak Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Muna, untuk memberikan keterangan resmi hasil otopsi korban,” Jelas Iptu Astaman Rifaldy Saputra.

Setelah bertemu dengan Kepala Reserse Kriminal Polres Muna, belasan keluarga korban kemudian bubar dan berjanji akan kembali memprotes hingga penyebab kematian mereka terungkap.

Amis Ando dikabarkan ditangkap petugas Polsek Muna pada Selasa, 3 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 WITA, usai membuat ulah di salah satu rumah warga Lorong Kancil. Amis Ando dibawa ke tempat aman dengan barang bukti badik saat tidur di rumah warga. Keadaan Amis Amdo saat itu sedang mabuk.

Setelah 12 jam ditahan, Amis Ando dinyatakan meninggal pada pukul 08.00 WITA saat dibawa ke RSUD Muna oleh petugas Polsek Muna. (*)

Baca: Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso

...

Artikel Terkait

wave

Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso

Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah

18 Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara yang Wajib Kamu Kunjungi

Sedang mencari referensi wisata bahari di Sulawesi Tenggara? Wisata bahari selalu menjadi tujuan favorit para wisatawan karena pesonanya

Amis Ando Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Sultra

Amis Ando Tewas Usai Ditangkap Polisi Di Sultra, polisi sebelumnya telah menangkap Amis saat sedang beristirahat karena telah mengamuk

Rekomendasi Tempat Makan di palu Untuk Wisatawan

Rekomendasi tempat makan di Palu buat kamu yang suka makan unik, Cobain makanan lezat khas Kota Ini, simak artikelnya ya!

Kecelakaan Saat Mudik Masih Meningkat, Masyarakat Minim Taat Aturan

Kecelakaan Saat Mudik Masih Meningkat, hal ini di akibatkan minimnya kesadaran Masyarakat Sulawesi Tengah untuk tertib lalu lintas

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;