Bola, gemasulawesi – Sejarah kurang bagus bagi Arsenal ketika bertandang ke Anfield terus berlanjut, mereka gagal untuk mencuri kemenangan dari Liverpool pada 09 April 2023.
Hampir setengah jam berlalu sebetulnya Arsenal sempat memimpin 0-2, tapi kemudian tim tuan tumah ternyata tak mau menyerah begitu saja. Mereka ngotot dalam menjalani pertarungan di sisa waktu yang ada.
Gol-gol awal Gabriel Martinelli di menit ‘8 dan Gabriel Jesus di menit ’28 mungkin tidak bisa disamakan dengan gol kemenangan Alan Smith dan Michael Thomas di Anfield.
Meski keunggulan mereka saat ini dengan enam poin berbeda dengan posisi kedua, tapi mungkin momentumnya bergeser ke Manchester City.
Bagaimana nasib Arsenal ditentukan oleh permainan mereka sendiri di Liga Premier, terkhususnya kala The Gunners bertandang ke markas Manchester City dan Newcastle yang akan datang,
Mohammed Salah di menit ’42 sebelum babak satu usai, bisa memperkecil defisit menjadi 1-2.
Kemudian satu gol telat dan penyama kedudukan dari Roberto Firmino datang, bisa saja menunjukkan bahwa mungkin The Gunners tidak ditakdirkan untuk menjadi juara.
Yang padahal Arsenal sebetulnya telah memimpin selama 79 menit, mereka nyaris kalah dan kehilangan dua poin.
Tetapi Aaron Ramsdale melakukan penyelamatan luar biasa di masa injury time, pertama menghentikan Mohammed Salah mencetak gol penentu kemenangan.
Baca: Liverpool Sukses Membantai 7-0 Manchester United di Anfield
Kemudian mencegah Ibrahima Konate melakukan aksi dadakan. Arsenal secara beruntun mendapat tekanan setelah waktu menunjukkan satu jam.
Meski demikian mereka bisa bertahan kuat dan pada akhirnya terasa beruntung.
The Gunners mendapat manfaat juga, dari penalti yang gagal dilakukan Mohammed Salah di menit ‘52.
Kemudian juga aksi Ramsdale yang heroik, atas penyelamatannya di babak kedua dari Salah dan Darwin Nunez.
Sebelum kemudian terjebol oleh gol penyeimbang Firmino, yang luar biasa menjadikan skor 2-2 di menit ‘87.
Kecakapan dan perjuangan dari penjaga gawang, dapat menjadi bagian dari kampanye perebutan gelar Liga Premier.
Baca: SK Belum Keluar, Nasib Puluhan Ribu PPPK Tidak Jelas
Ramsdale bermain bagus hingga akhir pertandingan, dalam upaya menghalau 21 tembakan yang menghujani gawangnya. Mungkin segalanya tiba-tiba menjadi lebih sulit bagi Arsenal.
Setelah tujuh kemenangan beruntun, mereka tampaknya melaju ke urutan kedelapan sampai demonstrasi kebodohan abadi Granit Xhaka.
Memulai pertengkaran yang tidak perlu dengan Trent Alexander-Arnold membangkitkan semangat para pemain dan pendukung Liverpool .
Anfield panas setelahnya, Liverpool menunjukkan bahwa untuk semua kesulitan mereka di jalan musim ini.
Mereka masih bisa menjadi proposisi yang menakutkan di kandang mereka sendiri. City, Manchester United dan Newcastle sudah kalah di Anfield.
Mungkin Arsenal bisa melihat ini sebagai poin bonus. Terutama karena Anfield mewakili perbatasan terakhir bagi mereka.
Ini adalah satu poin pertama yang mereka dapatkan, dalam tujuh perjalanan di liga. Mereka sekarang kebobolan 27 gol dalam delapan pertandingan terakhir.
Sekaligus ini adalah pertama kalinya dalam urutan itu mereka tidak kebobolan setidaknya tiga, dan bahkan dengan margin terbaik.
Kemenangan terakhir mereka di sini sudah lama sekali saat Mikel Arteta masih bermain untuk Arsenal di lini tengah, bukan di bench ataupun sebagai pelatih.
Kedepannya perebutan Liga Premier Inggris semakin sengit, dengan hanya berbeda 6 poin saja. Manchester City berpeluang menikung poin, karena mereka masih begitu tangguh dan tak terkalahkan.
Salah satu laga penting untuk berebut poin ialah pada 27 April 2023 nanti, dimana Arsenal bakal bertandang ke Etihad Stadium, markas dari The Cityzen.
Sedangkan banyak orang tahu, skuad asuhan Pep Guardiola juga sulit terkalahkan di kandang mereka sendiri. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News