Kupas Tuntas, gemasulawesi – Jember adalah sebuah kota yang dianugerahi beragam destinasi wisata yang menarik.
Bukan hanya keindahan alam yang memikat di Jember, namun juga berbagai tempat wisata religi yang sering menjadi tujuan wisatawan.
Wisata religi di Jember menawarkan peluang untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sambil memperluas wawasan budaya Islam.
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam di 3 Destinasi Wisata Pantai Jember yang Wajib Dikunjungi
Inilah tiga destinasi wisata religi yang penuh makna dan tak pernah pengunjung sepi.
- Makam KH Muhammad Shiddiq
Mbah Shiddiq, atau nama sebenarnya KH Muhammad Shiddiq, adalah seorang ulama besar yang memiliki pengaruh yang sangat kuat di Jember.
Kelahirannya dan pengabdiannya di Jember menjadikannya sosok yang sangat dihormati di komunitas Muslim setempat.
Baca juga: Jember Menyapa Liburan Seru dengan 3 Wisata Kolam Renang Eksotis yang Tak Boleh Dilewatkan
Pada tanggal 9 Desember 1934, dalam usia 80 tahun, Mbah Shiddiq berpulang ke rahmatullah, meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Makam beliau terletak di Turbah, Jalan Gajahmada, Lingkungan Condro, Jember.
Makam KH Muhammad Shiddiq bukan sekedar tempat pemakaman biasa, namun juga menjadi tempat spiritual dan inspirasional bagi banyak orang.
Baca juga: Jember Menyapa Liburan Seru dengan 3 Wisata Kolam Renang Eksotis yang Tak Boleh Dilewatkan
Keindahan dan ketenangan tempat ini selalu menyambut peziarah yang datang.
Tak ada biaya atau tiket masuk untuk berkunjung ke makam ini dan pintu makam biasanya buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB untuk peziarah yang ingin berdoa dan mengenang jejak kehidupan Mbah Shiddiq.
- Makam Habib Sholeh Tanggul
Pada tanggal 2 Oktober 1976, saat menjalankan salat Maghrib, Habib Sholeh Al Hamid Tanggul berpulang ke rahmatullah.
Baca juga: Jember Menyapa Liburan Seru dengan 3 Wisata Kolam Renang Eksotis yang Tak Boleh Dilewatkan
Beliau dimakamkan pada keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 3 Oktober 1976.
Makam ini, seperti Makam Mbah Shiddiq, adalah tempat yang selalu ramai oleh peziarah yang ingin merayakan haul Habib Sholeh, yang biasanya bertepatan dengan bulan Syawal.
Kebijakan yang sangat baik adalah tidak ada biaya masuk untuk berziarah ke Makam ini, menjadikan tempat yang dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Keluarga yang Memesona: Memperkaya Kenangan Bersama Keluarga di Jember
Jika Anda berpergian ke Jember menggunakan kereta api, terutama untuk acara haul Habib Sholeh, Anda hanya perlu berjalan kaki sebentar setelah turun di Stasiun Tanggul.
Stasiun ini sangat dekat dengan lokasi makam, memudahkan peziarah untuk mencapai tempat suci ini.
- Masjid Roudhotul Muchlisin
Pertama kali dibangun pada tahun 1978, Masjid Roudhotul Muchlisin mulai menjadi masjid yang sederhana.
Baca juga: Jember Menyapa Liburan Seru dengan 3 Wisata Kolam Renang Eksotis yang Tak Boleh Dilewatkan
Namun, melalui serangkaian tahap rekonstruksi dan perluasan antara tahun 2014 hingga 2017, masjid ini kini mampu menampung hingga 2.500 jamaah.
Sejak pembangunannya, masjid ini telah menjadi tempat ibadah yang sangat penting dan ikonik di Jember.
Masjid Roudhotul Muchlisin buka 24 jam, memungkinkan umat Muslim untuk beribadah dan merenungkan kapan saja mereka butuhkan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News