Kupas Tuntas, gemasulawesi – Lumajang, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Timur, dengan penuh kasih disebut sebagai Kota Pisang.
Lumajang ini terkenal dengan berbagai atraksi wisata yang menarik, ekspresi seni dan sajian kuliner yang unik.
Meskipun Lumajang terkenal dengan destinasi pariwisatanya, kabupaten ini juga memiliki warisan kuliner yang kaya yang kadang terlupakan oleh generasi muda.
Baca juga: Jelajahi 3 Destinasi Wisata Religi yang Penuh Kebajikan: Melangkah ke Dunia Spiritual di Lamongan
Bagi mereka yang menghabiskan masa kecil di Lumajang dan sejak itu menjelajahi kota-kota tetangga, pasti merasa rindu dengan cita rasa khas Kota Pisang ini.
Di bawah ini, kita akan membahas tiga hidangan legendaris Lumajang yang menawarkan pengalaman kuliner yang lezat dan istimewa:
- Lontong Sayur Petis
Lontong Sayur Petis adalah sajian istimewa, terutama saat perayaan Idul Fitri tiba.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Menarik di Lamongan: Petualangan Keluarga yang Mengagumkan
Hidangan ini terdiri dari kuah pedas yang terbuat dari pepaya dan tahu, dihidangkan dengan petis yang khas (pasta udang yang telah difermentasi).
Meskipun pedagang kaki lima seringkali menyediakan hidangan ini, namun tetap jarang ditemukan dalam menu sehari-hari karena hubungannya dengan momen-momen istimewa.
- Pecel Telo
Pecel Telo adalah spesialitas Lumajang yang sayangnya kurang dikenal oleh masyarakat umum.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Malam yang Menghibur Keluarga Anda: Malam yang Ajaib di Lamongan
Namun, Anda masih bisa menemukan hidangan lezat ini di pasar lokal. Pecel Telo terdiri dari beragam sayuran yang disiram saus kacang yang kaya rasa, dan disajikan dengan Telo yang lebih dikenal dengan sebutan Umbi.
Rasanya setara dengan pecel tradisional (salad Jawa yang disajikan dengan nasi) dan sama-sama memuaskan selera.
- Kue Lathok
Kue Lathok adalah kudapan manis yang penuh warna, seringkali diberi sirup gula kelapa cair dan taburan kelapa parut.
Baca juga: Menyusuri 2 Destinasi Wisata Bersejarah yang Mengagumkan: Jejak Sejarah Lamongan
Kudapan manis ini masih mudah ditemui di pinggir jalan, biasanya disajikan dalam sajian tradisional yang disebut Ceneng.
Tiga harta karun kuliner Lumajang ini memberikan gambaran tentang kekayaan dan keragaman cita rasa di Kota Pisang.
Mereka adalah bukti dari cita rasa unik wilayah ini dan warisan kuliner, yang membangkitkan kenangan berharga bagi mereka yang dibesarkan di Lumajang serta menjadi undangan menggugah selera bagi warga dari kota-kota tetangga dan seluruh penjuru.
Baca juga: Jelajahi 3 Destinasi Wisata Religi yang Penuh Kebajikan: Melangkah ke Dunia Spiritual di Lamongan
Warisan kuliner Lumajang menjadi bukti komitmen wilayah ini untuk melestarikan tradisi budaya dan kuliner mereka, memastikan bahwa harta karun lezat ini tetap bertahan dan terus menggoda lidah siapa pun yang berkesempatan menikmatinya. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News