Kupas tuntas, gemasulawesi –Braveheart adalah sebuah film epik yang meraih banyak pujian, tetapi sejatinya merupakan salah satu contoh terkenal dari bagaimana dramatisasi dalam perfilman bisa mengalahkan akurasi sejarah.
Film ini, yang disutradarai oleh Mel Gibson dan dirilis pada tahun 1995.
Pidato berapi-api William yang diucapkan oleh Gibson dalam film ini, “Mereka mungkin merenggut nyawa kita, tapi mereka tidak akan pernah merampas kebebasan kita!” telah menjadi salah satu kutipan paling terkenal dalam sejarah perfilman.
Namun, meskipun Braveheart menawarkan hiburan yang mendebarkan, ada banyak ketidakakuratan sejarah yang perlu diperhatikan:
- William Wallace Bukan Berarti Berani:
Salah satu ironi terbesar dalam film ini adalah judulnya sendiri, Braveheart.
Sebagian besar penonton akan berasumsi bahwa Braveheart merujuk kepada William Wallace, tetapi sebenarnya nama itu lebih terkait dengan Robert the Bruce, yang di film ini juga menjadi tokoh utama.
- Latar Belakang William Wallace:
Film ini memberikan latar belakang fiksi bagi William Wallace.
Dalam kenyataannya, William Wallace adalah seorang bangsawan yang lebih rendah, dan kisah cinta dramatis antara William Wallace dan Murron adalah hasil dari imajinasi skenario.
- Jus Primae Noctis:
Film ini memperkenalkan konsep Jus Primae Noctis, hak seorang bangsawan untuk tidur dengan pengantin wanita lokal pada malam pernikahannya.
Namun, tidak ada bukti sejarah yang mendukung praktik ini di Skotlandia pada Abad Pertengahan.
- Pakaian dan Persenjataan yang Tidak Akurat:
Braveheart tidak akurat dalam menggambarkan pakaian dan senjata pasukan Skotlandia dan Inggris.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Kung Fu Ghost: Komedi dan Aksi dalam Pencarian Harta Karun yang Penuh Humor!
Pemakaian cat wajah biru dan rok Skotlandia yang digambarkan dalam film tidak sesuai dengan sejarah.
- Pertempuran yang Tidak Sesuai:
Salah satu pertempuran terkenal dalam film ini adalah Pertempuran Jembatan Stirling, tetapi tampilannya dalam film tidak sesuai dengan realitas sejarah.
Baca: Yuk Simak Sinopsis Film The Kung Fu Master: Aksi Keahlian Bertarung Bollywood yang Menggebrak!
Bahkan pemilihan medan perang yang digunakan oleh William Wallace tidak akurat dalam film ini.
- Kematian William Wallace:
Meskipun adegan kematian William Wallace dalam film ini cukup mengerikan, ada beberapa detail penyiksaan yang tidak disertakan.
Meskipun begitu, film ini cukup akurat dalam menggambarkan eksekusi William Wallace yang sebenarnya.
Dalam semua ketidakakuratan sejarah ini, Braveheart sebaiknya dianggap sebagai karya fiksi yang terinspirasi oleh sejarah daripada sebagai rekonstruksi akurat dari peristiwa sejarah.
Film ini bagaimanapun berhasil sebagai hiburan epik yang menggugah semangat dan masih menjadi salah satu film yang paling diingat dalam perfilman. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News