Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor selalu memiliki daya tariknya sendiri bagi para penikmat ketegangan dan misteri.
Salah satunya adalah Talk to Me, sebuah rilisan terbaru dari A24 yang kini telah tayang di bioskop Indonesia.
Film ini mengajak penonton memasuki alam roh dan arwah melalui kisah sekelompok anak muda yang berani bermain dengan hal-hal gaib.
Namun, sebelum terjun ke dalam dunia horor yang penuh misteri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam Talk to Me, konsep cerita berasal dari imajinasi Daley Pearson.
Cerita yang diangkat dalam film ini ditulis oleh Danny Philippou dan Bill Hinzman.
Bahkan, Danny Philippou juga bertindak sebagai sutradara bersama saudaranya, Michael Philippou, dalam debut film panjang mereka.
Film ini telah memulai debutnya pada 30 Oktober 2022 melalui Adelaide Film Festival, dan juga diputar dalam Sundance Film Festival 2023.
Kini, film tersebut telah dirilis kepada publik Australia sejak 27 Juli.
Sebelum memutuskan untuk menonton Talk to Me, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Kesehatan Mental
Film ini memiliki narasi yang berkaitan dengan kesehatan mental dan menceritakan secara gamblang tentang gangguan-gangguan tersebut.
Bagi penonton dengan riwayat atau sedang menjalani pengobatan terkait kesehatan mental, lebih baik untuk menghindari menonton film ini jika khawatir akan memicu reaksi tertentu.
Begitu juga bagi mereka yang sensitif terhadap adegan sadis atau mengerikan.
- Persiapan Mental
Bagi yang merasa diri mereka kuat secara mental, tetap ada baiknya untuk mempersiapkan diri menghadapi serangkaian adegan yang penuh ketegangan dalam Talk to Me.
Para pembuat film, Danny Philippou dan Michael Philippou, telah menyiapkan momen-momen yang akan membuat penonton menahan nafas, bahkan sejak menit pertama film.
- Kendalikan Makanan dan Minuman
Ketika menonton film horor, adegan yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan dapat memengaruhi nafsu makan dan minum.
Sebaiknya, tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman selama menonton agar tidak mengganggu pengalaman menonton.
Film ini dapat membuat penonton merasa terlalu fokus pada layar dan melupakan makanan atau minuman yang ada di depan mereka.
Namun yang perlu diingat, Talk to Me hanyalah fiksi hiburan yang diciptakan untuk menghadirkan ketegangan dan kegembiraan.
Meskipun cerita horor dapat menggetarkan, penting untuk tetap menjaga pemahaman bahwa itu hanya bagian dari dunia film.
Jika setelah menonton film terdapat pengaruh yang memengaruhi mood atau kesejahteraan mental, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental terdekat.
Dengan keseimbangan yang tepat, menikmati film horor seperti Talk to Me bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendebarkan. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News