Kupas tuntas, gemasulawesi – Di dunia perfilman horor Indonesia, Danau Hitam telah mengukir jejak menyeramkan dalam benak para penontonnya.
Dirilis oleh Rafi Films dan disutradarai oleh Jose Poernomo, film ini menghadirkan kombinasi latar lokasi yang beragam, dari Jakarta hingga Danau Situ Patenggang dan Green Canyon Pangandaran.
Dengan durasi 1 jam 30 menit, Danau Hitam berhasil menghadirkan ketegangan dan misteri yang menggigit.
Para pemeran film ini juga tidak kalah menarik.
Film ini bermula ketika sekelompok warga melakukan eksekusi terhadap seorang gadis kecil yang dianggap sebagai pembawa sial.
Gadis yang dianggap sial itu dimasukkan ke dalam peti dan dilemparkan ke danau, yang kemudian menjadi danau tersebut menjadi danau yang angker.
Setiap orang yang berenang di sana akan menghilang tanpa jejak.
Cerita ini akhirnya berpindah pada lima sahabat, Andrean, Keyla, Boy, Audi, dan Joni, yang memutuskan untuk bermalam di sebuah rumah kosong di tengah hutan belantara.
Dalam perjalanan mereka, mereka menemui serentetan kejadian ganjil yang memicu rasa penasaran.
Namun, malam tiba dan warga setempat mulai dihantui oleh sosok gadis kecil yang misterius.
Ketika mereka tiba di danau yang dikelilingi oleh hutan tropis, terjadi serangkaian peristiwa aneh.
Saat berenang, mereka menemukan sebuah peti tua yang tersembunyi di dasar danau.
Kecurigaan dan rasa ingin tahu mendorong mereka untuk membuka peti tersebut, meskipun upaya mereka sia-sia.
Malam harinya, suasana semakin mencekam dengan kedatangan kabut tebal.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa tanda-tanda ini merupakan awal dari teror yang akan datang.
Saat mereka menemukan sebuah rumah kosong di tengah hutan, keputusan untuk bermalam di sana menjadi sebuah kesalahan yang menjerat mereka dalam siklus teror.
Gadis kecil yang pernah dihukum mati kembali menghantui mereka, dan upaya untuk melarikan diri dari terornya hanya berbuah sia-sia.
Meskipun mereka melompat dari tebing tinggi dan berusaha kabur, gadis kecil itu terus mengintai.
Mereka semakin yakin bahwa peti yang mereka temukan di dasar danau adalah kunci misteri ini.
Dalam suasana mencekam, para sahabat tersebut harus memilih dan mengembalikan peti itu ke danau atau menerima teror yang terus mengancam nyawa mereka.
Kehadiran gadis kecil itu seolah tak terelakkan, dan pertarungan mereka melawan misteri gelap di Danau Hitam berlangsung dengan ketegangan yang memukau.
Dalam film ini, Jose Poernomo berhasil menggabungkan horor dengan elemen misteri yang menguji nyali penonton.
Dengan latar belakang yang memukau dan akting para pemeran yang mendalam, Danau Hitam tetap menjadi salah satu film horor Indonesia yang mampu membuat bulu kuduk merinding.
Tantangan yang dihadapi oleh kelima sahabat dalam menghadapi teror gelap dalam peti tersebut menjadi cerita yang tak terlupakan bagi para penonton. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News