Internasional, gemasulawesi – Kehancuran sebagian kastil era Romawi di kota Gaziantep, Turki, telah menyebabkan kekhawatiran bahwa dua gempa bumi yang melanda pada hari Senin mungkin telah merusak monumen tak ternilai lainnya di Turki dan Suriah, daerah yang kaya akan warisan budaya.
Dilansir dari Daily Sabah foto-foto dan rekaman Kastil Gaziantep, yang dianggap sebagai salah satu benteng yang paling terpelihara di Turki, menunjukkan bagian-bagian dinding batunya telah mengalir di sisi benteng.
Suriah dan Turki dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban manusia dan rumah bagi beberapa peninggalan kuno paling berharga di dunia, membanggakan beberapa situs warisan dunia Unesco, termasuk kota kuno Aleppo, yang sudah dirusak oleh perang saudara Suriah.
Baca : Bencana Gempa Bumi di Turki Mengakibatkan Korban Tewas bertambah menjadi 3800 orang
Laporan yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan bahwa gempa bumi hari Senin mungkin telah merusak gerbang barat kota tua Aleppo.
Kastil Gaziantep terguncang ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda di dekatnya pada Senin dini hari.
Lebih dari 1.300 orang telah tewas ketika bangunan-bangunan runtuh diseluruh Turki dan Suriah, dan gempa kedua, 7,7 melanda di tengah hari.
Baca : Gempa Susulan Kembali Terjadi di Turki 1500 Orang Tewas Akibat Gempa Tersebut
“Beberapa benteng di bagian timur, selatan dan tenggara dari Kastil Gaziantep yang bersejarah di distrik Şahinbey tengah dihancurkan oleh gempa bumi; puing-puing itu berserakan di jalan,” lapor kantor berita yang dikelola pemerintah Turki, Anadolu.
“Pagar besi di sekitar lapangan berserakan di trotoar sekitarnya. Dinding penahan di sebelah kastil juga runtuh.
Di beberapa benteng, retakan besar teramati setelah gempa,” tambahnya.
Bagian dari kastil, yang terletak di dataran tinggi di pusat Gaziantep modern, diyakini berasal dari kekaisaran Het, tetapi bangunan utama dibangun oleh orang Romawi pada abad kedua dan ketiga.
Itu kemudian diperkuat dan diperluas selama periode kaisar Bizantium Justinian I, yang disebut “Arsitek Kastil”, menurut Museum Turki, sebuah situs web yang dikelola pemerintah.
Kubah dan dinding timur masjid Şirvani yang bersejarah, di sebelah kastil, juga sebagian runtuh selama gempa, menurut situs web berita Daily Sabah.
Baca : Update Perkembangan Gempa Turki: Lebih Dari 1700 Orang Tewas Akibat Gempa Turki
Kastil tersebut merupakan bagian bersejarah tinggi bagi peradaban masyrakat Turki namun beberapa bagian telah rusak akibat gempa. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News