Gubernur Sulawesi Tengah Minta Pemuka Agama Kampanye Prokes

<p>Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura.</p>
Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura.

Gemasulawesi- Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura meminta dukungan pemuka agama kampanye Prokes untuk mengimbau masyarakat tetap patuh selama pandemi covid19.

“Positif covid19 terjadi akibat kelalaian tidak mematuhi Prokes. Mari kita bersama bisa patuh Prokes,” ungkap Rusdy.

Dukungan pemuka agama kampanye Prokes itu, diantaranya tokoh agama, para ustadz, imam masjid, pendeta dan seluruh pemimpin umat beragama.

Baca juga: Gubernur Perintahkan Maksimalkan Penanganan Covid19 Sulawesi Tengah

Dia menyebutkan, salah satu penyebab penularan covid19 banyak terjadi akibat mobilitas masyarakat sangat tinggi. Serta sangat rendahnya kesadaran untuk mematuhi Prokes.

Kemudian, klaster keluarga saat ini juga sangat tinggi, karena anggota keluarga kurang disiplin saat beraktifitas di luar rumah. Sehingga, membawa virus kedalam rumah dan menyebabkan keluarga ikut terpapar virus corona.

Baca juga: Operasi Yustisi Kota Palu, Ratusan Warga Terkena Sanksi

“Ini menjadi fenomena yang menyebabkan banyaknya penularan covid19 terjadi, khususnya di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Melihat kondisi itu kata dia, dukungan seluruh pihak seperti pemuka agama kampanye Prokes. Dan memberikan imbauan kepada masyarakat lebih patuh dan disiplin untuk melaksanakan Prokes.

“Prokes 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian,” tandanya.

Baca juga: Ratusan Warga Parimo Terjaring Operasi Yustisi Gabungan

Gubernur Rusdy Mastura minta penanganan pandemi dimulai dari tingkat desa

Selain meminta pemuka agama kampanye Prokes, Gubernur Sulawesi Tengah sebelumnya tekankan penanganan pandemi covid19 dimulai dari tingkat desa hingga provinsi.

“Penanganan covid19 harus bersama-sama,” ungkap Rusdi Mastura, saat rakor bersama Bupati, Walikota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, Jumat 30 Juli 2021.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Ikuti Doa Kebangsaan Virtual

Dia meminta, agar pejabat teknis dan kepala daerah kabupaten atau kota secepatnya mengambil kebijakan-kebijakan strategis untuk percepatan penanganan pandemi covid19.

Gubernur Sulawesi Tengah itu mengatakan, kunci menurunkan lonjakan kasus adalah dengan memperkuat penanganan pandemi covid19 yaitu pencegahan di tingkat bawah yaitu desa dan kelurahan. (***)

Baca juga: Aparat Gabungan Gelar Operasi Yustisi Prokes Poso

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Data Anak Yatim Terdampak Pandemi Covid19

DP3AP2KB Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai melakukan pendataan anak yatim terdampak pandemi covid19 semenjak dua hari lalu.

Ketua DPRD Parigi Moutong: Sebaiknya Dana CSR untuk Belanja Oksigen Medis

Ketua DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto menyarankan pemerintah daerah memanfaatkan dana CSR untuk belanja oksigen medis.

33 Calon Anggota Paskibraka Parigi Moutong Telah Jalani Latihan

Sebanyak 33 calon anggota Paskibraka Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah menjalani latihan persiapan peringatan HUT RI.

Peringatan HUT RI, Walikota Palu: Hentikan Aktivitas Selama Tiga Menit

Walikota Palu, Sulawesi Tengah, himbau warga untuk hentikan aktivitas selama tiga menit pada peringatan HUT RI 17 Agustus 2021.

BPS Parigi Moutong Akan Lakukan Survei Angkatan Kerja Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat akan melakukan survei angkatan kerja nasional tahun 2021.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;