Gubernur Sulawesi Tengah Minta Percepat Rehab Rekon di Donggala

<p>Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.</p>
Foto: Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dengan gelontoran bantuan senilai Rp12 Miliar, Gubernur Sulawesi Tengah meminta percepatan rehab rekon di Donggala.

“Saya minta Bupati Kasman Lassa untuk mempercepat pemulihan penyintas gempa dan tsunami di Donggala,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, di Kota Palu, Selasa 7 Juli 2021.

Ia menginginkan warga Donggala bisa kembali menjalani kehidupan dengan baik.

Sehingga, pilihan pemulihan penyintas warga terdampak gempa dan tsunami harus segera dilakukan.

Selain percepatan rehab rekon di Donggala, Gubernur Sulawesi Tengah juga meminta Bupati fokus dan serius menyelesaikan dampak pandemi covid 19.

Baca juga: Ratusan Warga Donggala Unjuk Rasa Tuntut Huntap

“Penanganan bencana covid 19 agar ditangani dengan serius,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Donggala Kasman Lassa mengatakan, Pemda Donggala terus berupaya memulihkan kondisi penyintas gempa dan tsunami di Donggala.

Salah satunya dengan mempercepat pembangunan hunian tetap dan penyaluran stimulan tahap II.

“Terima kasih atas dukungan dan bantuan dana untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk Donggala,” sebutnya.

Dengan dukungan anggaran dari Gubernur Sulawesi Tengah kata dia, akan dimanfaatkan untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi sebaik mungkin. Demi percepatan pemulihan pascabencana.

Terkait Huntap, sebelumnya ratusan warga Donggala lakukan unjuk rasa.

Aksi warga Donggala unjuk rasa ditunjukkan dengan jalan kaki 2o Km hingga tiba di Kota Palu. Mereka berasal dari tiga desa, yaitu Desa Loli Dondo, Loli Pesua, dan Loli Tasiburi.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

“Penyintas di ketiga desa itu masih harus terus bersabar dan menunggu kejelasan nasibnya,” ungkap Erlia, salah satu warga peserta aksi itu pula, di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin 21 Juni 2021.

Unjuk rasa warga meminta kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura agar bisa mencari solusi terkait permasalahan dihadapi saat ini.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

“Mendesak gubernur terpilih untuk menghapus air mata kami. Sudah bertahun-tahun penyintas tinggal di Huntara (hunian sementara). Huntara sudah ada dibongkar, terpaksa kami tinggal di pondok kami bikin sendiri,” sebutnya.

Dalam unjuk rasa itu, warga bahkan meminta pembangunan Huntap sebaiknya dialihkan ke dana stimulan saja, ketimbang lama menunggu realisasinya.

Baca juga: Penyintas Bencana di Kota Palu Keluhkan Minimnya Air Bersih

Laporan: Rafiq/Biro Humas Pemprov

...

Artikel Terkait

wave

Kuota Seleksi PPPK Tenaga Guru Parigi Moutong Bisa Tidak Tercapai

Pada seleksi PPPK mendatang BKPSDM menilai kuota tenaga guru Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, bisa tidak tercapai.

24 Ribu Jiwa Sudah Disuntik Vaksin Covid 19 di Parigi Moutong

Satgas covid 19 menyebutkan sudah 24 ribu jiwa disuntik vaksin covid 19 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sekitar 99 persen vial terpakai

Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

Gubernur Sulawesi Tengah instruksikan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas ditunda hingga 2 Agustus 2021, saat pandemi covid 19.

Sulawesi Tengah Masuk Daftar Kota PPKM Mikro Ketat

Sulawesi Tengah masuk daftar 43 kota di luar Jawa-Bali dengan PPKM mikro ketat, diputuskan perpanjangan mulai 6 sampai 20 Juli 2021

Kota Palu Butuh Langkah Cepat Cegah Pernikahan Anak

DPRD menyebut Kota Palu, Sulawesi Tengah, butuh langkah cepat cegah pernikahan anak sebagai upaya untuk mencegah pernikahan anak terus terjadi

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;