Hari Mangrove Sedunia, Siswa SD di Donggala Tanam Mangrove

<p>Sejumlah Siswa SD tanam bibit mangrove dipesisir pantai (Ilustrasi Gambar)</p>
Sejumlah Siswa SD tanam bibit mangrove dipesisir pantai (Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Hari mangrove sedunia, Yayasan KEHATI dan Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, mengajak para siswa Sekolah Dasar (SD) menanam bibit mangrove di Kawasan Pantai Donggala, Selasa 26 Juli 2022.

Sambut Hari Mangrove Sedunia, partisipasi pelajar dan anggota Komunitas Sahabat Mangrove Tanjung Batu dan Pejuang Mangrove Kabonga Kecil dalam penanaman bibit mangrove di lahan seluas satu hektar ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung pelestarian mangrove.

“Menciptakan kesadaran kolektif masyarakat bisa dimulai dengan kegiatan penanaman,” ucap Toufik Alansar, Manajer Program Ekosistem Kelautan Yayasan KEHATI.

Ia juga menyinggung rencana Yayasan KEHATI untuk membangun laboratorium alam sebagai pusat pembelajaran keanekaragaman hayati dan ekosistem mangrove bagi anak-anak sekolah dan masyarakat umum. Dia mengatakan yayasan dan mitranya telah mendirikan pusat pembelajaran ekosistem mangrove di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, sebagai sarana edukasi konservasi, serta mengembangkan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat.

Baca: Realisasi Penerimaan Pajak Sulawesi Tenggara Capai 56,2 Persen

Toufik menjelaskan pentingnya penanaman mangrove sebagai bagian dari pengurangan risiko bencana dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Menurutnya, hutan mangrove di kawasan pesisir dapat menjadi jalur hijau yang melindungi daratan dari gelombang tinggi dan angin laut, serta abrasi.

Rendy Ahmad Yani Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan UPTB dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso mengucapkan terima kasih kepada Yayasan KEHATI atas dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam merestorasi hutan mangrove.

“Bukan hanya menanam, tapi pemberdayaan masyarakat dalam programnya. Dalam hal ini, dibuatnya makanan olahan mangrove,” kata Rendy. (*/Ikh)

Baca: 213 Calon Bintara Ikuti Pendidikan di SPN Polda Sulawesi Tengah

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

213 Calon Bintara Ikuti Pendidikan di SPN Polda Sulawesi Tengah

213 calon Bintara mulai ikui Pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Tengah di Labuan, Kabupaten Donggala, selama

Pemkot Palu Dorong Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tidak berhenti terus edukasi dan dorong warga pentingnya menjaga lingkungan untuk

Pemda Parigi Moutong Perkuat Tata Kelola Keuangan BUMdes

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, melakukan bimbingan teknis laporan keuangan BUMDes

Sulawesi Barat Siapkan Lahan 125 Hektare Penanaman Mangrove

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, menyiapkan lahan seluas 125 hektare untuk kegiatan penanaman 1,2 juta pohon tanaman

Aspidum Kejati Sulawesi Tengah Cederai Kemerdekaan Pers

Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah Fitrah, dianggap cederai kemerdekaan pers

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;