Internasional, gemasulawesi – Harry dan Meghan Markle telah menerima undangan penobatan Raja Charles sebagai Raja Inggris yang baru, tetapi keduanya belum mengkonfirmasi secara terbuka apakah mereka akan hadir.
Kehadiran Duke dan Duchess of Sussex pada penobatan ayahnya telah menjadi subjek banyak spekulasi setelah dampak dari memoar eksplosif Harry.
Penobatan Raja dan Permaisuri Camelia akan berlangsung di Westminster Abbey pada hari Sabtu 6 Mei 2023.
Baca : Raja Charles III Tidak Akan Tampil di Uang Kertas $5 Australia
Ini jatuh pada ulang tahun keempat putra Harry dan Meghan, Archie.
Seorang juru bicara keluarga Sussex mengatakan, “Saya dapat mengonfirmasi bahwa duke baru-baru ini telah menerima email langsung dari Raja Charles tentang undangan penobatan Raja.
“Keputusan tentang kehadiran duke dan duchess tidak bisa kami umumkan saat ini.”
Baca : Sarina Wiegman dari Inggris Dinobatkan Sebagai Pelatih Wanita Terbaik di penghargaan FIFA
Keluarga Sussex yang melepaskan peran mereka sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja pada tahun 2020 dan sekarang tinggal di AS telah menayangkan banyak tuduhan yang memberikan pukulan terhadap citra publik monarki Inggris.
Setelah wawancara tell-all 2021 dengan Oprah Winfrey dan dokumenter Netflix tahun lalu, sentakan terbaru datang dari Spare, di mana Harry merinci sekilas dinamika dan pertengkaran keluarga.
Dalam wawancara, Harry telah berbicara tentangkeretakan dengan ayah dan saudara laki-lakinya, pewaris takhta Pangeran William.
Baca : Pamer Foto USG, Meghan Trainor Umumkan Kabar Bahagia Hamil Anak Kedua
Dia juga membuka tentang trauma dari kematian ibunya, Putri Diana, yang tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997.
Pada hari Sabtu, Harry muncul dalam percakapan dengan penulis dan terapis Gabor Mate.
“Saya tentu saja merasa sepanjang hidup saya, masa muda saya penuh batasan,” katanya kepada Maté.
Baca : Harry Maguire Perkuat Tim Nasional Inggris di Piala Dunia 2022
Harry, yang sebelumnya telah menarik kesejajaran dengan pengalaman sulit ibunya di keluarga kerajaan, berkata “Saya merasa aneh berada dalam kehidupan kerajaan, dan saya tahu bahwa ibu saya merasakan hal yang sama, jadi masuk akal bagi saya untuk pergi.”
Sementara memoarnya mengguncang tahta Inggris, Harry mengatakan dia merasa “bebas” setelah dibebaskan.
“Begitu buku itu keluar, saya merasa sangat bebas,” katanya.
Baca : Menteri Sosial Risma Berkantor di Papua Tahun Ini
“Saya merasakan beban yang sangat besar dari pundak saya.
“Sistem di mana saya dulu, dan saya kira sampai batas tertentu masih menjadi bagian darinya, tidak mendorong kehidupan bebas.”
Awal pekan ini, pasangan itu telah diminta untuk mengosongkan kediaman mereka di Inggris yaitu Frogmore Cottage oleh pihak kerajaan.
Kediaman itu dilaporkan ditawarkan kepada Pangeran Andrew, yang bukan lagi tokoh senior dalam keluarga. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
